TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Polda Sumsel Kumpulkan DNA Tersangka Terorisme untuk Bank Data

Sampel DNA dinilai bisa mempermudah ungkap kasus kejahatan

Pengambilan sampel data DNA tersangka terorisme (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Polda Sumatra Selatan (Sumsel) mengambil sampel DNA milik enam orang tersangka kasus terorisme. Pengambilan sampel DNA itu untuk melengkapi database milik Polri.

"Pemeriksaan sampel DNA dilakukan oleh Bid Laboratorium Forensik untuk memenuhi kepentingan database kriminal," ungkap Kasubbid Kimbio Bidlabfor Polda Sumsel, AKBP Yan Parigosa, Selasa (14/3/2023).

Baca Juga: 5.000 Rumah di Sumsel Terendam Banjir Dalam Sepekan Terakhir

Baca Juga: Berdalih Rapikan Baju, Guru Ngaji Ini Cabuli Murid Usia 8 Tahun

1. Polri siapkan bank data pelaku kriminal

Pengambilan sampel data DNA tersangka terorisme (Dok: istimewa)

Yan menjelaskan, Bid Labfor Polda Sumsel memeriksa profil setelah pengambilan sampel DNA terhadap keenam pelaku. Data-data tersebut akan disatukan di bank data DNA dari para pelaku kriminal.

"Bank data ini dapat berguna dalam mendukung tugas pokok Polri untuk penegakan hukum," jelas dia.

2. Ungkap kasus lebih cepat

Pengambilan sampel data DNA tersangka terorisme (Dok: istimewa)

Menurutnya, pengambilan sampel DNA para tersangka tidak hanya untuk napi terorisme. Mereka juga mengambil sampel tersangka lain seperti tindak pidana pembunuhan, asusila, serta kejahatan lainnya.

"Adanya database DNA kriminal dapat membantu pengungkapan kasus dengan cepat dan akurat," jelas dia.

Baca Juga: Remaja Belasan Tahun di Muba Cabuli Janda Anak Enam

Berita Terkini Lainnya