Pimpinan Gontor Sebut Santri Korban Kekerasan Meninggal Syahid
Pimpinan Gontor sebut korban meninggal fi sabilillah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Modern Gontor 1, KH M Akrim Mariyat, menemui Siti Soimah (45) dan Rusdi (47), orangtua korban yang meninggal dunia akibat kekerasan. Pimpinan Gontor datang ke Palembang, Sumatra Selatan (Sumsel), untuk mengikuti takziah sekaligus ziarah ke makam korban Albar Mahdi (17).
Pimpinan Ponpes enggan menjawab saat ditanya soal kematian korban. Mereka menyebut kematian Albar adalah syahid.
"Kita yakin anak yang belajar dan meninggal sama dengan mati syahid. Karena dia adalah fi sabilillah (Jihad)," ungkap Akrim kepada awak media, Jumat (9/9/2022).
Baca Juga: Ditanya Kematian Santri, Pimpinan Gontor: Ini Bukan Urusan Saya...
Baca Juga: Seorang Ibu di OKU Gantung Diri, Balita Anaknya Dititip ke Tetangga
1. Doakan kematian korban jadi amal syahid
Akrim menilai kematian korban bukan karena kesengajaan, namun pihaknya tidak menampik ada kekerasan ponpes. Pihaknya hanya bisa mendoakan agar korban tenang dan segala perbuatannya di dunia diampuni oleh Tuhan.
"Jadi kita ke sini ikut bertakziah menyampaikan kedukaan kita. Mendoakan mudah-mudahan (korban) mati syahid, dan dosa-dosa diampuni, dan apa pun amal di dunia diterima," ujar dia.
Baca Juga: Viral Perundungan Siswa SMP, Korban Dikeroyok di Kebun Kopi