TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pilkada Ogan Ilir: Ilyas Kantongi Suara Golkar, Gerindra Usung Ovi  

Ilyas dan Ovi kini bersaing memperebutkan kursi Bupati OI

Bupati Ogan Ilir, Ilyas Pandji bersama Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Pilkada Kabupaten Ogan Ilir (OI) akan menjadi petarungan milik dua pasangan yang pernah memenangkan konstelasi politik Caram Seguguk pada 2015 lalu, yakni Ahmad Wazir Noviadi alias Ovi dan Ilyas Pandji.

Ketika itu, Ilyas Pandji didapuk menjadi Bupati OI menggantikan Ovi yang tersangkut kasus narkoba sebulan setelah dirinya dilantik. Namun pada pilkada serentak 2020, keduanya dipastikan akan memperebutkan kursi Bupati Ogan Ilir (OI).

Ovi digadang-gadang diusung tujuh partai seperti PKB, Perindo, PKS, Nasdem, Gerindra, Bekarya, dan PPP. Sedangkan petahana Ilyas Pandji, mengklaim sudah mengantongi dukungan dari Partai Golkar. 

Baca Juga: Partisipasi Pemilih Pilkada di Sumsel Diprediksi Tak Sampai 50 Persen

1. Ilyas yakin maju demi pengabdian

Ketua Pengurus Provinsi Pelti (Persatuan Lawn Tenis Indonesia) Sumatera Selatan (Sumsel) Ilyas Pandji Alam (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Ilyas Pandji saat ditemui oleh IDN Times mengatakan, telah mempersiapkan diri untuk maju kembali sebagai Bupati periode kedua. Ia optimis dapat menang dan mengumpulkan suara demi melanjutkan pengabdian sebagai kepala daerah.

"Kita siap dong. Saya siap dan sangat siap untuk maju. Gak mungkin saya gak nyalon (Bupati), tetapi gak semua partai pasti mendukung saya," ujar Ilyas usai apel kesiapan Karhutla di Ogan Ilir, Selasa (30/6)

2. Ilyas klaim dukungan dari Partai Golkar sudah final

Bupati Ogan Ilir, Ilyas Panji Alam (IDN Times/Rangga Erfizal)

Ilyas mengungkapkan, dirinya sudah menjalin komunikasi politik dengan beragam partai. Hanya saja, sejauh ini pihaknya merasa pas jika PDI Perjuangan berkoalisi dengan Partai Golkar di Pilkada 2020 OI.

Apalagi Ilyas mengungkapkan, dirinya bersama Ketua DPD Partai Golkar OI, Endang PU Ishak telah dipanggil oleh pimpinan pusat partai beringin beberapa waktu lalu.

"Saya harus berpasangan dengan Golkar, karena Partai Golkar kursinya banyak dan kadernya ada di tingkat desa. Hal itu untuk mempermudah kemenangan saya. Makanya harus kader dari Partai Golkar. PDI Perjuangan dan Partai Golkar sudah final," ungkap dia.

3. Ilyas tak memilih kriteria pendamping

Rakerda I PDIP Sumsel (IDN Times/Rangga Erfizal)

Menyoal bakal calon Wakil Bupati pilihan, menurut Ilyas dirinya tak menetapkan kriteria yang tinggi. Hanya berharap, wakilnya dapat berkolaborasi dalam membangun OI.

"Kalau kriteria khusus sih gak ada, dan siapa saja boleh sesuai peraturan perundang-undangan," beber dia.

4. PKB sebut survei Ovi tertinggi

(IDN Times/Arief Rahmat)

Sementara itu Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB Sumsel, Ramlan Holdan mengungkapkan, partainya telah direstui oleh DPP untuk mendukung Ovi maju di Pilkada Ogan Ilir periode 2020-2025. Baik DPP dan DPW katanya, sepakat memberi kepercayaan kepada Ovi karena survei internal menunjukkan suara tertinggi di wilayah itu.

Pihaknya mengaku tidak ada kontrak politik yang diberikan untuk mendukung Ovi. Ramlan berharap, Ovi memegang amanah yang diberikan dan melaksanakannya sebaik mungkin.

"Sudah memiliki keputusan calon Bupati Ogan Ilir, PKB sudah resmi mengusung Ovi sebagai calon. Pertimbangannya, Maret kemarin tim sudah melakukan survei terakhir, nama Ovi masih tertinggi 49 persen. Inilah pertimbangan kita. Beberapa partai juga siap mendukung bersama kami," ujar dia.

Baca Juga: Pilkada Serentak 2020, Ini Target Golkar Sumsel yang Disiapkan Dodi

Berita Terkini Lainnya