Pengakuan YouTuber Prank Kurban Sampah Ajak Ibunya Demi Subscriber
Ia mengaku tak meniru Ferdian Paleka dalam membuat konten
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - YouTuber asal Banyuasin, Edo Dwi Putra (24) dan kameramennya Diky Firdaus (20) terus menunduk di depan Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Anom Setyadji, usai ditetapkan sebagai tersangka. Keduanya mengaku menyesal telah menyebarkan konten negatif seperti prank kurban sampah.
"Saya sangat menyesal setelah membuat konten ini. Saya kemarin cuma kepikiran bagaimana menaikan subscriber," ungkap tersangka Edo di Polrestabes Palembang, Senin (3/8/2020).
Baca Juga: Meski Settingan, YouTuber Prank Kurban Sampah Tetap Ditahan Polisi
1. Ajak ibu kandung bikin konten settingan
Edo mengungkapkan, ia kerap memikirkan bagaimana cara mendapatkan subscriber yang banyak agar mendapat uang. Apalagi selama ini Edo mendapatkan banyak keuntungan dari YouTube hingga Rp5 juta per bulan.
"Saya mulai jadi Youtuber sejak 2019 lalu, memang saya suka setting kalau bikin konten," jelas dia.
Dari pengakuannya, Edo mengajak ibunya untuk memerankan korban prank sampah. Dalam kasus ini, Edo bersama teman-temanya sudah melakukan setting prank sampah tersebut.
Baca Juga: Viral YouTuber Prank Bagi Daging Kurban Isi Sampah, Ini Kronologinya!