TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pencarian Korban Bus Maut Sriwijaya Tetap Dilakukan hingga Pekan Depan

Daftar penumpang yang sudah ditemukan sebanyak 48 orang

Proses pencarian korban hari ke tiga (IDN Times/Istimewa)

Palembang, IDN Times - Estimasi berapa jumlah penumpang armada Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) Bus Sriwijaya Ekpress yang terjun ke jurang Liku Lematang, Desa Prahu Dipo, Kecamatan Dempo Selatan, Pagaralam, masih tanda tanya.

Menurut Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, informasi yang didapat dari pool bus Sriwijayaa Ekspress, penumpang yang terdata hanya 27 orang, sedangkan jumlah korban yang tercatat sudah mencapai 48 orang. Tidak menutup kemungkinan, jumlah korban akan bertambah, mengingat banyak penumpang yang tidak tercatat. 

"Dari yang tercatat hanya 27 orang, sedangkan yang sudah ditemukan 48 korban baik yang meninggal dan selamat. Karena dari keterangan korban yang selamat, ada penumpang yang naik di perjalanan. Jumlahnya berapa belum bisa dipastikan," ujar dia, Kamis (26/12).

1. Posko DVI Polda Sumsel tetap dibuka hingga sepekan ke depan

Kabid Humas Polda Sumsel Kombes Pol Supriadi mengatakan sopir hampir membuat celaka sebanyak 3 kali sebelum kejadian naas (IDN Times/Rangga Erfizal)

Supriadi menjelaskan, hingga saat ini proses pencarian terus dilakukan, karena disinyalir masih ada korban lain yang terbawa arus atau terjebak di pusaran air sungai Lematang. Makanya, posko Disaster Victim Investigation (DVI) Polda Sumsel tetap dibuka hingga pekan ke depan. 

"Kita masih buka posko dan lakukan evakuasi hingga maksimal 7 hari setelah kejadian dan itu sesuai aturan, namun kita tetap lihat situasinya juga," jelas dia.

Baca Juga: Evakuasi Korban, Ada 8 Anak-anak Tewas Terjebak dalam Bus Sriwijaya 

2. Semua jenazah korban yang meninggal dunia sudah diambil keluarga

Proses evakuasi terus dilakukan oleh Tim SAR gabungan (IDN Times/Istimewa)

Sementara, Kabid Dokes Polda Sumsel, Kombes Syamsul Bahar mengungkapkan, data korban meninggal terakhir yang berhasil di identifikasi ada 35 jenazah. Sebanyak 18 orang warga Bengkulu dan 17 lagi warga Sumsel. Semua jenazah korban sudah diserahkan kepada keluarga sejak Rabu (25/12) kemarin.

"Kita sudah mencocokkan semua data korban yang tewas, dan sudah diserahkan kepada pihak keluarga Rabu kemarin. Terakhir yang teridentifikasi adalah atas nama Sari Sartika warga Palembang," ungkap dia.

Baca Juga: Hasil DVI Polda Sumsel, Korban Tewas Bus Sriwijaya Banyak Tertelan Air

3. Rata-rata korban alami patah tulang dibeberapa bagian

Libatkan tim penyelam cari korban yang tenggelam (IDN Times/Istimewa)

Terpisah, Kepala RSUD Besemah Pagaralam, Dian Netha Inggriani menjelaskan, dari 13 korban yang selamat, rata-rata mengalami luka pada bagian wajah dan pergeseran tulang akibat benturan. 

"Ada satu pasien yang patah tulang. Kondisi mereka saat ini sudah sadar, karena memang ketika dievakuasi semuanya dalam kondisi sadar," jelas dia.

Berita Terkini Lainnya