Pelantikan Pjs Bupati, 3 Daerah di Sumsel Masuk Peta Rawan Konflik
Gubernur: Petahana jangan menggunakan fasilitas negara!
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru mewanti kepada setiap pejabat sementara (pjs) bupati di lima daerah untuk menjaga kondusifitas wilayah pilkada. Sumsel sebagai wilayah zero conflict diharapkan Deru dapat terus terjaga selama Pilkada berlangsung.
"Sesuai ketentuan berlaku pjs harus menjaga kondisi daerah harus bebas konflik, ras dan persoalan konflik lain. Lalu untuk tata pemerintahan tetap harus berjalan sebagaimana mestinya," ungkap Herman Deru, usai pelantikan Di Griya Agung Palembang, Sabtu (26/9/2020).
Baca Juga: Gubernur Sumsel Kantongi Lima Nama Pjs Bupati
1. Ada tiga wilayah rawan dalam Pilkada Sumsel 2020
Dalam Pilkada Serentak 2020 di tujuh kabupaten di Sumsel, Polda Sumsel mengantisipasi tiga wilayah rawan, yakni, OKU Selatan, OKU dan Muratara.
Dua wilayah OKU dianggap rawan karena akan menghadapi kotak kosong. Sedangkan Muratara memiliki catatan sebagai wilayah rawan konflik.
"Tetap saya bersama Kapolda Sumsel, dan Forkompinda akan mewanti pelaksanaan pilkada agar damai dari potensi kerawanan," jelas dia.
Baca Juga: Aspedi Sumsel: Bisnis Usaha Dekorasi Sudah 7 Bulan Mati Suri