Pasien COVID-19 di Sumsel Bertambah 700-900 Setiap Hari
BOR di sejumlah rumah sakit Sumsel berada pada 78 persen
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kenaikan kasus positif COVID-19 di Sumatra Selatan (Sumsel) berdampak pada jumlah kamar rumah sakit rujukan yang terisi ikut meningkat. Dalam dua pekan terakhir, pasien COVID-19 berkisar antara 700-900 kasus per hari. Bahkan dalam dua hari terakhir sudah mencapai 2.269 kasus.
"Karena perkembangan kasus ini maka Bed Occupancy Rate (BOR) terus mengalami kenaikan. Sejauh ini memang masih fluktuatif karena BOR kita di angka 78 persen," ungkap Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumsel, Lesty Nurainy, Kamis (29/7/2021).
Baca Juga: Pasien Isoman Sumsel Mencapai 4.356 Orang, Dinkes Diminta Pantau Ketat
Baca Juga: Sumsel Siapkan Asrama Haji dan Wisma Atlet untuk Isolasi, Gratis!
1. Rumah sakit diminta alihkan tempat tidur pasien umum
Jumlah BOR Sumsel sejauh ini di atas batas standar organisasi kesehatan dunia (WHO) sebesar 60 persen. Kondisi ini disebabkan masih adanya pasien dengan gejala ringan dan sedang yang memilih dirawat ke rumah sakit, karena khawatir tak mendapat perawatan medis.
"Kita meminta kabupaten dan kota mengecek jumlah keterisian rumah sakit. Sudah saatnya kalau RS sudah mencapai 80 persen, mereka harus mengonversikan tempat tidur (pasien umum ke pasien COVID-19) menjadi 40 persen," jelas dia.
Baca Juga: 41 Puskesmas di Palembang Gunakan Antigen Tentukan Status COVID-19
Baca Juga: Pemkot Palembang Tambah 1 Hektar TPU COVID-19 di Gandus