Viral! Polisi Ucapkan Kalimat Menyinggung Warga Pedamaran OKI

Oknum tersebut dimutasikan ke Polres OKI untuk dibina

Ogan Komering Ilir, IDN Times - Video anggota polisi ucapkan kalimat tak pantas dan menyinggung ditujukan pada puluhan warga viral di media sosial.

Kejadian tersebut terekam di pelataran Mapolsek Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI). Dalam unggahan di sebuah akun Instagram, terdengar suara polisi bernama Aiptu TS mengeluarkan ucapan menyinggung warga Pedamaran.

Baca Juga: Running Text Kantor Luruh Kemuning Diduga Dihack Orang

1. Warga Pedamaran tersinggung dengan ucapan polisi

Viral! Polisi Ucapkan Kalimat Menyinggung Warga Pedamaran OKI(Oknum polisi yang sebut kalimat tak pantas terhadap warga Pedamaran) IDN Times/istimewa

Terdengar dalam video tersebut, sang polisi berujar 'Kelemahan wong Pedamaran itulah dak galak jadi saksi, makonyo banyak maling. Tejingok makonyo pening palak dak galak jadi saksi, tapi kalo masalah duit pasti ado'.

(Kelemahan orang Pedamaran itu tidak mau jadi saksi, makanya banyak pencuri. Terlihat makanya pusing kepala, karena tidak mau jadi saksi. Tapi kalau masalah duit pasti ada)'.

Atas ucapan tersebut, banyak warga asli Pedamaran merasa tersinggung hingga menyebabkan video tersebut beredar luas di medsos. Warga pun protes agar polisi tersebut menarik ucapannya.

2. Sekelompok warga datangi Mapolsek untuk pengaduan

Viral! Polisi Ucapkan Kalimat Menyinggung Warga Pedamaran OKI(Oknum polisi yang sebut kalimat tak pantas terhadap warga Pedamaran saat meminta maaf) IDN Times/istimewa

Menanggapi hal ini, Kapolsek Pedamaran, Iptu Jimmy Andri bergerak cepat memanggil polisi tersebut untuk dimintai keterangan.

"Mengetahui adanya kejadian itu, saya melaporkan ke Kapolres OKI dan langsung menurunkan tim untuk melakukan pemeriksaan," ujarnya di kantor Mapolres OKI, Sabtu (29/7/2023).

Lanjutnya, setelah diperiksa langsung hari itu juga, dikeluarkan surat telegram mutasi polisi tersebut ke Polres OKI untuk pembinaan dan pemeriksaan.

Adapun kronologi awal terjadinya peristiwa tersebut yakni adanya sekelompok masyarakat mendatangi Polsek Pedamaran untuk mengadukan permasalahan tindak pidana.

"Jadi awalnya mereka sengaja mengajak seluruh masyarakat yang pernah menjadi korban tindak pidana, tetapi belum sempat dilaporkan ke Polsek Pedamaran," jelas Jimmy. 

3. Berawal dari laporan warga terkait kasus pencurian

Viral! Polisi Ucapkan Kalimat Menyinggung Warga Pedamaran OKI(Oknum polisi yang sebut kalimat tak pantas terhadap warga Pedamaran saat meminta maaf) IDN Times/istimewa

Dirinya selaku Kapolsek Pedamaran tentu saja menerima dan melayani masyarakat akan meminta bantuan hukum atau perlindungan hukum. Terlebih saat itu pihaknya bersama salah satu warga menjadi korban tindak pidana, tengah berada di dalam ruangan Unit Reskrim Polsek Pedamaran.

"Sewaktu itu kami membicarakan bagaimana kronologis kejadian tersebut. Setelah berbincang-bincang selesai tidak ada permasalahan," tuturnya.

Kemudian salah satu warga juga ada meminta bantuan untuk pembangunan Pos Kamling di Dusun 3, Desa Pedamaran 5. Karena akhir-akhir ini maraknya tindak pidana khususnya pencurian.

"Saya waktu itu mengapresiasi masyarakat dan menawarkan bantuan berupa materi dan moril untuk pembangunan pos kamling tersebut," ungkap Jimmy.

Rupanya, tanpa sepengetahuannya terjadi insiden adanya cekcok dilakukan anggotanya bertugas di Panit Sabhara sangat tidak pantas dan sangat mencederai perasaan masyarakat Pedamaran

"Saya tahu adanya video viral itu sewaktu sore hari, dan saya koordinasikan dengan Kanit Reskrim rupanya memang benar adanya kegiatan ini," tutur Jimmy. 

Mendapati hal tersebut, Jimmy langsung mengundang kembali masyarakat yang berada di lokasi dengan dihadiri PJU Polres OKI.

"Saya secara langsung meminta maaf kepada masyarakat. Alhamdulillah respon masyarakat cukup bagus memaafkan," terangnya.

4. Jajaran Polres OKI langsung temui tokoh masyarakat setempat

Viral! Polisi Ucapkan Kalimat Menyinggung Warga Pedamaran OKI(Oknum polisi yang sebut kalimat tak pantas terhadap warga Pedamaran saat meminta maaf) IDN Times/istimewa

Kapolres OKI l, AKBP Dili Yanto langsung bertindak tegas tanpa menunggu waktu lama pasca viralnya video tersebut.

Selain itu, jajaran Polres OKI juga melaksanakan pertemuan kepada tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan kepala desa. 

"Oknum polisi tersebut sudah dimutasikan ke Polres OKI dan diberikan pembinaan serta dalam proses pemeriksaan. Atas kesalahan yang diperbuatnya, yang bersangkutan mengaku khilaf dan minta maaf serta menyesali tindakannya," ujarnya.

Baca Juga: Uniknya Bubur Asyuro, Tradisi Warga Palembang Setiap 10 Muharram

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya