TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Muba Cari Investor Berkomitmen di Sektor Perkebunan Berkelanjutan

Muba buat Perda Hijau tarik investor dan melestarikan alam

Bupati Musi Banyuasin, Dodi Reza Alex (IDN Times/istimewa)

Musi Banyuasin, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) berupaya melakukan pembangunan berkelanjutan di sektor perkebunan. Bumi Serasan Sekate mencari investor dengan komitmen yang serupa dalam mewujudkan kemaslahatan bersama.

"Kita sama-sama berkomitmen bahwa pembangunan ke depan sebagai prasyarat untuk membangun lebih baik harus berlandaskan keberlanjutan. Bukan hanya fokus menarik investasi, tapi bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat dan lingkungan," ungkap Bupati Muba, Dodi Reza Alex, Selasa (29/6/2021).

Baca Juga: Muba Kehilangan Pendapatan Rp3 Triliun Per Tahun Akibat Tambang Ilegal

1. Pembangunan berkelanjutan dimulai dari Perda

Ilustrasi panen kelapa sawit (IDN Times/Arifin Al Alamudi)

Dodi menjelaskan, pembangunan berkelanjutan telah menjadi visi dan misi pemerintahannya. Komitmen ini dituangkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Muba Hijau. Perda baru tersebut akan menjadi acuan regulasi pembangunan di Muba yang berwawasan lingkungan berkelanjutan.

"Sebagai pilot project replanting atau peremajaan kelapa sawit hingga pengelolaan kelapa sawit menjadi bensin di Indonesia. Potensi ekonomi komoditas sawit di Kabupaten Muba telah memenuhi standar keberlanjutan komoditas, dan menyesuaikan standarnya untuk mendorong investasi hijau," jelas dia.

Baca Juga: Titip Pesan ke Sekolah dan Orangtua, Bupati Muba: Semua Punya Andil

2. Aspal karet tetap akan berlanjut

Buruh tani memanen getah karet. Buruh tersebut mendapatkan upah 50 persen dari hasil penjualan getah yang dipanen. (ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan)

Tidak hanya di perkebunan sawit, pembangunan berkelanjutan juga akan diwujudkan dalam pengelolaan karet rakyat di Muba. Dodi melihat banyak potensi ekonomi dari komoditas jika dikelola dengan prinsip yang berkelanjutan.

"Salah satunya inisiasi aspal karet dengan memproduksi karet lateks yang diserap melalui program peningkatan jalan, baik ruas nasional, provinsi, dan kabupaten di Muba," beber dia.

Baca Juga: Ridwan Kamil Minta Banyuasin Kirim Jagung 25.000 Ton Tiap Bulan

Berita Terkini Lainnya