Minat Tinggi di Pulau Jawa, Alasan Piala Dunia U-17 Tak di Palembang

Stadion Gelora Sriwijaya berpotensi besar batal jadi lokasi

Palembang, IDN Times - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, tak menampik jika Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) tidak masuk dalam daftar calon venue yang menggelar Piala Dunia U-17 pada November 2023 mendatang.

Ia mengatakan, antusiasme penonton yang lebih tinggi menjadi salah satu pertimbangan kenapa stadion pertandingan sepak bola untuk Piala Dunia U-17 nanti hanya berada di Pulau Jawa.

"Kemungkinan memang hanya empat stadion, dengan perhitungan bahwa di U-17 ini antusiasnya sangat berbeda dengan U-20. Harus diingat bahwa ini harus ada (target) pemasukan tiket," ungkap Dito di Palembang, Rabu (2/8/2023).

Baca Juga: GSJ Tak Dikunjungi FIFA, Palembang Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-17?

1. Pemasukan tiket lebih besar di Pulau Jawa

Minat Tinggi di Pulau Jawa, Alasan Piala Dunia U-17 Tak di PalembangStadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) di JSC Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Dito menerangkan, PSSI selaku perpanjangan tangan FIFA di Indonesia sudah lebih dahulu menghitung stadion mana saja dinilai memiliki antusiasme penonton tinggi. Hal ini hanya mungkin terjadi jika pertandingan digelar di Pulau Jawa.

"Hasil terakhir pemaparan PSSI karena ini U-17, kemungkinan hanya ada empat stadion," jelas dia.

Baca Juga: 4 Keunggulan Palembang Siap Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-17

2. Palembang tetap akan dikunjungi FIFA

Minat Tinggi di Pulau Jawa, Alasan Piala Dunia U-17 Tak di PalembangStadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) di JSC Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

PSSI sebelumnya telah mengajukan delapan stadion ke FIFA untuk ditinjau sebagai calon tuan rumah Piala Dunia U-17. Hanya saja belum ada keputusan pasti mengenai stadion mana saja yang dipilih.

Menurutnya, FIFA sudah berada di Indonesia untuk melakukan pengecekan. Pihaknya bersama PSSI akan segera melakukan rapat lanjutan untuk memutuskan venue yang akan digunakan.

"Palembang nampaknya tetap akan didatangi FIFA, karena waktu itu dari U-20 yang sudah dimasukkan juga tetap didatangi, seharusnya," jelas dia.

3. Pemprov Sumsel klaim GSJ siap untuk Piala Dunia

Minat Tinggi di Pulau Jawa, Alasan Piala Dunia U-17 Tak di PalembangStadion Gelora Sriwijajaya Jakabaring (GSJ) Palembang (IDN Times/Rangga Erfizal)

Diberitakan sebelumnya, Gubernur Sumsel, Herman Deru, mengklaim persiapan GSJ sudah mencapai 99 persen. Perbaikan infrastruktur dan lapangan latihan khusus yang diminta FIFA telah selesai dilakukan.

"Kalau sesuai syarat fisik pengerjaan infrastruktur sampai hari ini sudah 99 persen," ungkap Deru.

Ia menuturkan, Pemprov Sumsel sangat serius menyambut perhelatan Piala Dunia U-20 jauh sebelum pandemik terjadi. Beberapa catatan FIFA juga sudah dilakukan sesuai standar internasional.

"Memang ada beberapa catatan terakhir seperti pemotongan pagar tribun (VIP) dan pemasangan kain hitam di lapangan latihan," tutup dia.

Baca Juga: Erick Thohir Tinjau Seleksi Timnas Piala Dunia U-17 di Palembang

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya