Milik Mantan Pejabat, Kebakaran Lahan di Ogan Ilir Diduga Disengaja
BPBD Sumsel selidiki motif pembakaran lahan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Terbakarnya lahan seluas 139 hektare dalam waktu lima hari di kawasan Kabupaten Ogan Ilir, diduga melibatkan sejumlah nama dari mantan-mantan pejabat.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori mengatakan, beberapa pejabat yang disinyalir melakukan pembakaran lahan tersebut, karena kehabisan modal untuk mengelola lahan sebagai pemilik lahan.
"Di lokasi terbakarnya lahan itu banyak plang nama pemilik lahannya. Kalau lahan itu punya pengusaha, pasti diusahakan tidak akan dibiarkan menjadi lahan tidur. Ini bekas pejabat lama yang mau bangun, tapi tidak ada modal lagi. Kalau pengusaha pasti akan diusahakan lahan itu supaya produktif," ujar Ansori, Jumat (9/8).
1. Segera panggil pemilik lahan untuk dimintai keterangan
Ansori mengungkapkan, saat ini pihaknya masih menyelidiki motif dari kebakaran hutan dan lahan (karhutla) tersebut. Jika melihat dari dari plang nama pemilik lahan, maka mudah bagi pihak BPBD untuk meminta keterangan terhadap kebakaran lahan tersebut.
"Motifnya enggak jelas, jika kita lihat lahan ini tidak bisa dimanfaatkan, bisa saja ada kemungkinan kelalaian," ungkap dia.
Baca Juga: Lahan Gambut di Ogan Ilir Terbakar, Ini Sikap Pemprov Sumsel