TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Masa Jabatan Segera Berakhir, Herman Deru Belum Kepikiran Ikut Pileg

PAN dan Nasdem Sumsel dorong kepala daerah rebut suara pileg

Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Tangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Sejumlah partai politik (Parpol) berinisiatif mendorong kepala daerah yang akan habis masa jabatan untuk maju sebagai calon anggota legislatif. Kesempatan ini dinilai merupakan strategi pemenangan yang diincar parpol untuk mengamankan suara dan kursi di DPR RI.

Pada pilkada serentak 2024 mendatang, banyak kepala daerah yang meninggalkan jabatannya selama hampir satu tahun. Ketua DPW Nasdem Sumsel, Herman Deru tak menampik ada keinginan partainya untuk mengusung kepala daerah dari kader di pileg mendatang.

"Silakan yang berkeinginan (kepala daerah) untuk maju. Kalau saya belum ada keinginan untuk mengikuti usulan itu," ungkap Deru, Selasa (23/8/2022).

Baca Juga: PAN Sumsel Usulkan 3 Nama Capres: Zulhas, Anies, dan Erick Tohir 

Baca Juga: Ratusan Perempuan di Sumsel Deklarasi La Nyalla Capres 2024

1. Persilakan kepala daerah untuk maju pileg

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh (ANTARA FOTO/Siswowidodo)

Sejauh ini dua parpol seperti DPW PAN Sumsel dan Nasdem Sumsel sudah memasang kuda-kuda melihat peluang tersebut. PAN digadang-gadang akan menunjuk Bupati OKI Iskandar, dan Bupati Empat Lawang Joncik Muhammad untuk turun di pileg.

Sedangkan Nasdem memiliki beberapa kader potensial yang direncanakan untuk merebut suara dan kursi, seperti Bupati OKU Timur Lanozin, Wali Kota Pagar Alam Alpian Maskoni. Lalu Wawako Pagar Alam Muhammad Fadli, Wabup OKU Selatan Sholehien Abuasir, dan Wabup Muratara Inayatullah.

"Aku sampai sekarang belum terpikir. Tetapi kalau ada kepala daerah yang mau ikuti usulan tersebut silakan," jelas dia.

2. Berharap tuah kepala daerah

Kumpulan baliho para petinggi Parpol di Kota Bandar Lampung (IDN Times/Tama Yudha Wiguna)

Sekretaris DPW Nasdem Sumsel, Syamsul Bahri, sempat menjelaskan strategi kepala daerah maju dalam Pileg merupakan wacana. Strategi itu diyakini dapat menolong partai untuk memperoleh suara.

"Keinginan kami seperti itu, sehingga bisa menolong partai dengan perolehan suara signifikan," beber dia.

Hanya saja menurut Syamsul keputusan itu ada di tangan partai. Pihaknya menunggu surat edaran resmi terkait sikap partai. Peluang kepala daerah memenangkan pileg dianggap besar dan berpotensi mendulang suara.

"Lihat nanti perkembangannya ke depan, karena sejauh ini tidak ada larangan untuk itu," jelas dia.

Baca Juga: Herman Deru Usul Erick Thohir di Bursa Capres-Cawapres Wakili Sumatra

Berita Terkini Lainnya