Manfaatkan Getah di Warna Kain Gambo, Muba Raih Penghargaan Nasional
Kain Gambo Muba angkat kesetaraan gender perempuan desa
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Kain jumputan khas Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatra Selatan, berhasil menyabet juara satu tingkat nasional dalam lomba Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) yang diadakan oleh TP PKK Pusat.
Kain Gambo asal Muba mengubah dominasi kain tradisional asal Jawa dan Bali yang sering kali menjadi juara. Menurut Ketua TP PKK Muba, Thia Yufada, capaian pihaknya menjadi bagian tak terpisahkan dalam pemberdayaan perempuan di Indonesia.
"Alhmdulillah dengan kerja keras Tim PKK Muba, masyarakat, dan dinas terkait, kita selalu mendukung usaha UP2K di Muba hingga mencapai target sebagai yang terbaik di tingkat nasional," jelasnya, Selasa (9/3/2021).
Baca Juga: Kenalkan, Gambo Batik Khas Muba yang Jarang Diketahui Banyak Orang
1. Gambo Muba gunakan pewarna alami
Kain Gambo Muba memiliki daya tarik di dunia fesyen. Menurut Thia, Gambo Muba adalah produk Eco Fashion karena memakai 100 persen pewarna alami dan anti kimia. Dalam pembuatannya, pewarna dihasilkan dari getah pohon gambir yang dianggap limbah. Hal ini membuat, TP PKK Muba mendorong perajin gambir mengelola dan mengubah limbah menjadi pewarna utama kain.
"Semoga prestasi ini terus menjadi pemicu semangat kita ke depannya untuk meraih hasil yang lebih baik," jelas dia.
Baca Juga: Kain Jumputan Gambo Muba, Berinovasi Pakai Pewarna dari Limbah Gambir