Mahasiswa UIN Raden Fatah Korban Kekerasan Saat Diksar Pilih Damai
Polisi sebut jalan damai karena inisiatif kedua pihak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Kasus kekerasan terhadap mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang saat kegiatan Pendidikan Dasar (Diksar) berujung damai. Hal ini dibenarkan Kapolsek Gandus, AKP Wanda Dhira Bernard, saat menjadi penengah antara keluarga dengan mahasiswa.
“Perdamaiannya dilakukan Sabtu kemarin, sudah ada hitam di atas putih,” ungkap wanda, Senin (3/10/2022).
Baca Juga: Mahasiswa UIN Raden Fatah Palembang Disiksa Saat Diksar UKMK
Baca Juga: Orangua Tersangka dan Korban Santri Gontor Bertemu di Palembang
1. Ada dua laporan polisi masuk
Menurut Wanda, polisi tak bisa mencampuri dan mengarahkan kedua belah pihak untuk damai. Keputusan itu diambil oleh kedua pihak atas dasar inisiatif sendiri.
“Awalnya ada dua laporan yang masuk, pertama soal konsumsi dan kedua soal kekerasan,” jelas dia.
Baca Juga: Liestiadi Pelatih Sriwijaya FC: Sepak Bola Indonesia Perlu Introspeksi