Lewat Tanjung Carat, Sumsel Berharap Jadi Gerbang Ekspor Impor
Pelabuhan baru dinilai bisa jadi pelabuhan pengumpan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Program Tol Laut Presiden Joko Widodo telah berjalan selama delapan tahun. Tol laut dibuat pemerintah untuk pemerataan distribusi barang ke wilayah pelosok dan penyetaraan harga logistik di seluruh wilayah Indonesia.
Di Sumatra Selatan (Sumsel), tol laut tak dipilih sebagai skema mengatasi permasalahan penyaluran logistik. Angkutan sungai dan darat menjadi primadona, lantaran Sumsel tak memiliki wilayah terluar seperti beberapa wilayah kepulauan.
"Kita sejauh ini tidak masuk dalam program tol laut, karena semua logistik disalurkan lewat jalur darat dan sungai," ungkap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sumsel, Ari Narsa kepada IDN Times, Kamis (15/9/2022).
Baca Juga: Pusat Batal Biayai Pelabuhan Tanjung Carat, Sumsel Cari Investor
Baca Juga: Pencemaran Mikroplastik, Sebab Ikan di Sungai Musi Sulit Bertahan
1. Kendala Tol Laut di Sumsel
Ari menyebut, program tol laut sejatinya untuk membantu penyaluran logistik. Namun tidak menutup kemungkinan Sumsel ditunjuk sebagai wilayah penyaluran logistik ke wilayah kepulauan ke depan, dari pelabuhan samudra baru yang rencananya akan dibangun di Pelabuhan Tanjung Carat, Kabupaten Banyuasin.
Meski bukan menjadi pelabuhan utama seperti pelabuhan Tanjung Priok, Tanjung Perak, dan Makasar, Tanjung Carat dinilai bisa menjadi feeder (pelabuhan pengumpan) jika terealisasi sebagai jalur distribusi.
"Bukan karena Sumsel tidak ada pelabuhan besar. Prinsipnya tol laut untuk membantu penyaluran logistik ke pulau terluar atau terdepan. Sebab memang wilayahnya tidak berada di kepulauan yang memiliki jangkauan ke wilayah terluar dan terdepan," ujar dia.
Pelabuhan baru Tanjung Carat diproyeksikan akan dimulai tahun ini untuk menggantikan pelabuhan sungai yang bertumpu di Sungai Musi. Pengendapan atau pendangkalan di Sungai Musi menjadi kendala bagi aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Boom Baru, Palembang.
"Sumsel sampai saat ini masih berupaya membangun pelabuhan baru untuk ekspor dan impor. Seandainya pelabuhan baru Tanjung Carat terbuka, itu akan menjadi gerbang ekspor dan impor di Sumsel," beber dia.
Baca Juga: Pemda Sumsel dan Bangka Diminta Tingkatkan Layanan Transportasi Air