TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kepala Dispora Banyuasin Ditemukan Meninggal Dunia di Rumahnya

Korban ditemukan memeluk bantal di rumah saat keluarga umrah

Jenazah korban saat di RS Bhayangkara Palembang (Dok: istimewa)

Palembang, IDN Times - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuasin, Zulkarnain HS, ditemukan meninggal dunia di rumahnya di ecamatan Sukarame, Palembang. Penemuan korban membuat geger masyarakat hingga polisi datang melakukan pemeriksaan, Minggu (12/3/2023).

"Sejauh ini diduga korban meninggal dunia karena sakit," ungkap Kanit Inafis Polrestabes Palembang, Iptu Agus Wijaya, Senin (13/3/2023).

Baca Juga: Remaja Belasan Tahun di Muba Cabuli Janda Anak Enam

Baca Juga: Seorang Pria Siram Air Keras ke Istri, Anak Tiri Korban Lapor Polisi

1. Tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban

Rumah Kadispora Banyuasin yang ditemukan meninggal dunia di rumahnya (Dok: istimewa)

Dari hasil pemeriksaan Tim Inafis, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Zularnain diperkirakan meninggal sudah lebih dar sehari, sebab jasadnya mulai mengalami pembusukan.

Saksi mata yang pertama kali menemukan korban adalah Dolih Rasyid (51), istri dari asisten rumah tangga di rumah korban. Saksi awalnya melihat pagar rumah milik korban terbuka, namun tidak ada tanda-tanda orang di dalamnya.

Karena tak ada tanda-tanda, saksi memanggil korban dari luar rumah meski tidak ada jawaban. Saksi pun pulang dan mengambil kunci cadangan. Dari sana, ia mengajak warga untuk mengecek ke dalam rumah.

"Korban ditemukan sudah keadaan meninggal dunia, memeluk bantal dan guling," jelas dia.

2. Korban dibawa visum ke RS Bhayangkara Palembang

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Setelah menemukan korban, warga menelepon polisi untuk mengabarkan penemuan mayat. Tak lama polisi datang untuk mengevakuasinya ke RS Bhayangkara Palembang.

"Jenazah korban langsung di bawa ke RS Bhayangkara untuk visum et revertum. Para saksi juga telah kita mintai keterangan," jelas dia.

Baca Juga: LSM Peras Kepala Sekolah Puluhan Juta, Ancam Lapor Kasus Dana BOS

Berita Terkini Lainnya