TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kekayaan Herman Deru Gubernur Sumsel Naik Rp107 Miliar Setahun

Deru memastikan tak ada menambah aset, hanya kenaikan nilai

Gubernur Sumsel, Herman Deru tahun 2019 (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, menjadi salah satu kepala daerah di Indonesia yang mencatatkan harta kekayaan pejabat tertinggi di Indonesia. Deru menjadi pejabat terkaya nomor 10 berdasarkan data LHKPN terbaru.

Harta kekayaan mantan Bupati OKU Timur itu naik menjadi 107 miliar dalam satu tahun pelaporan LHKPN. Kekayaan itu membuat banyak masyarakat bertanya, bagaimana kenaikan jumlah bisa melesat jauh dalam waktu satu tahun?

"Alhamdulillah kalau memang dibilang kaya," ungkap Deru menanggapi wartawan terkait laporan LHKPN dirinya, Sabtu (25/3/2023).

Baca Juga: Harta Kekayaan Pejabat di Sumsel Fantastis dan Rawan Manipulasi LHKPN

Baca Juga: Intip Harta Pejabat di 11 Provinsi, Punya 21 Mobil dan Aset di Daerah

1. Tidak ada yang mencurigakan

Gubernur Sumsel Herman Deru (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dalam laporan LHKPN 2021, harta kekayaan Deru mencapai Rp40,4 miliar, dan dalam LHKPN 2022 (proses verifikasi) jumlah kekayaan orang nomor satu di Sumsel tersebut mencatatkan kenaikan fantastis menjadi Rp147,4 Miliar.

Deru mengatakan, kenaikan harta kekayaan dirinya dapat dicek seluruh pihak karena ada kenaikan aset di beberapa properti.

"Pertama lihat dulu harta itu terdaftarnya sejak kapan, dan kenaikannya disebabkan oleh apa," beber dia.

2. Kenaikan aset karena PBB naik

Ilustrasi Harta Kekayaan (IDN Times/Aditya Pratama)

Deru membeberkan, kenaikan itu lantaran Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang menaikan harga Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Kenaikan itu memengaruhi Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) setiap aset properti miliknya.

"Jadi naik itu karena NJOP-nya juga naik. Kenapa Pemkot menaikkan PBB tinggi? Kan, nilai aset saya juga melonjak naik," jelas dia.

Baca Juga: Sosok Brigjen Rudi Setiawan, Wakapolda Sumsel Punya Harta Rp3,1 Miliar

Berita Terkini Lainnya