TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kejati Sumsel Dalami Proses Kabur Terdakwa Jaringan Narkoba 

Terdakwa kabur dari RS Bhayangkara saat dirawat

Kasi Penkum Kejati Sumsel, Khaidirman (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Kepala Seksi Penerangan dan Hukum Kejaksaan Tinggi (Kasi Penkum Kejati) Sumsel, Khaidirman, menyayangkan kasus terdakwa kabur dari Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang.

Terdakwa bernama Joko Zulkarnain dirawat di RS karena mengalami sakit pembengkakan paru-paru. Namun dirinya kabur karena penjagaan yang lengah.

"Masih terus kita selidiki dan kejar terdakwa. Bidang Pengawasan Kejati Sumsel telah melakukan pemeriksaan kepada pihak-pihak terkait sehubungan dengan larinya tahanan," ungkap Khaidirman, Jumat (19/2/2021).

Baca Juga: Terdakwa Kurir Sabu Palembang Kabur Saat Dirawat di RS Bhayangkara

1. Kejati lakukan penyelidikan internal

Terdakwa jaringan narkotika Doni Timur, Joko Zulkarnain kabur (IDN Times/istimewa)

Menurut Khaidirman, pihaknya belum menentukan siapa yang bersalah dari kaburnya Joko Zulkarnain, kaki tangan bandar sabu eks anggota DPRD Palembang, Doni Timur. Pihaknya masih memeriksa internal kepada mereka yang lalai dalam tugas.

"Pemeriksaan masih berlangsung, saksi akan dijatuhkan sesuai dengan tingkat kesalahan. Bisa ringan, sedang, hingga hukuman berat," jelas dia.

2. Pemeriksaan tak cuma menyasar dua pengawal

Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejati Sumsel, Khaidirman (IDN Times/Rangga Erfizal)

Khaidirman menambahkan, mereka yang diperiksa sejauh ini adalah dua orang pengawal tahanan di rumah sakit. Mereka adalah pegawai Kejari Palembang yang ditugaskan menjaga terdakwa. Dari informasi Kejari, kedua pengawal tersebut meninggalkan ruang pasien untuk makan.

"Oknum yang diperiksa adalah pengawal terdakwa sebelum kabur. Mereka pegawai Kejari bukan Jaksa. Tapi bisa saja semua diperiksa," ujar dia.

Baca Juga: Masih Ingat Doni Eks Anggota DPRD Palembang? Ia Terancam Dituntut Mati

Berita Terkini Lainnya