Propam Dalami Bukti Pencopotan 2 Kapolsek di Sumsel Terkait Minyak Ilegal

Reskrim, intel, dan Babinkamtibmas diminta turun pengawasan

Palembang, IDN Times - Polda Sumatra Selatan (Sumsel) masih melakukan pemeriksaan terhadap dua mantan kapolsek dicopot terkait kasus minyak ilegal.

Mantan Kapolsek Babat Toman Iptu Vico Fariul Fajar dan Mantan Kapolsek Pemulutan AKP Herry ditarik ke Polda Sumsel setelah dinilai gagal menghentikan aktivitas penambangan ilegal dan penimbunan BBM di wilayah hukumnya.

"Sampai hari ini Propam telah melakukan pengembangan dan mengumpulkan bukti-bukti," ungkap Kasubbit Penmas Polda Sumsel AKBP Yenni Diarty, Sabtu (5/8/2023).

Baca Juga: Tempat Penyulingan Minyak Mintah Ilegal Kembali Terbakar di Muba

1. Polres dan Polsek diminta gerakan intel

Propam Dalami Bukti Pencopotan 2 Kapolsek di Sumsel Terkait Minyak Ilegal(Polres Muba saat melakukan disfungsi beberta titik Illegal Refenry di kecamatan Babat Toman) IDN Times/istimewa

Menurutnya, sampai sejauh ini hasil pemeriksaan belum dapat dibuka ke publik. Pihaknya pun meminta seluruh kepolisian baik sektor dan resor untuk memaksimalkan fungsi reskrim, intelijen dan bhabinkamtibmas agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

"Belum diketahui ya, karena di luar itu (Kedua mantan Kapolsek) yang bersangkutan saat kejadian sedang melakukan pengamanan lahan yang terbakar dan tiba-tiba terjadi ledakan," ujar dia.

2. Tempat mencurigakan diminta diawasi

Propam Dalami Bukti Pencopotan 2 Kapolsek di Sumsel Terkait Minyak IlegalIlustrasi Garis Polisi (freepik.com/freepik)

Persoalan BBM ilegal dan aktivitas tambang minyak ilegal merupakan masalah besar menjadi prioritas Kapolda Sumsel Irjen Pol Albertus Rachmad Wibowo untuk diselesaikan.

Beberapa pertemuan dengan pemangku kepentingan dan penutupan tambang ilegal telah dilakukan dan memunculkan resolusi untuk menghentikan seluruh aktivitas tambang ilegal.

"Bukan hanya di wilayah OI dan Muba saja. Namun bapak Kapolda memberikan atensi ke seluruh Polres jajaran Polda Sumsel, jika ada indikasi kegiatan yang mencurigakan aktivitas ilegal drilling diwilayahnya masing-masing," ujar dia.

3. Pencopotan dua kapolsek berawal dari ledakan

Propam Dalami Bukti Pencopotan 2 Kapolsek di Sumsel Terkait Minyak IlegalGudang BBM ilegal di kawasan Pemulutan terbakar (Dok: istimewa)

Diberitakan, ledakan keras akibat tambang ilegal kembali terjadi di wilayah Babat Toman Musi Banyuasin. Diduga ledakan teraebut berasal dari aktivitas penyulingan minyak di tanah milik warga, Sabtu (28/7/2023).

Sedangkan di Ogan Ilir gudang BBM tempat penimbunan dan pengoplosan juga mengalami ledakan serupa, Selasa (1/8/2023).

Baca Juga: Puluhan Warga Ogan Ilir Keracunan dan Asma Hirup Pipa Gas Bocor

Topik:

  • Martin Tobing

Berita Terkini Lainnya