TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kapolda Sumsel Janji Tindak Anggota yang Terlibat Penimbunan BBM

Dua gudang BBM ilegal meledak dalam satu pekan

Kapolda Sumsel, Irjen Pol Toni Harmanto dan Wakapolda Sumsel, Brigjen Pol Rudi (IDN Times/Humas Polda Sumsel)

Palembang, IDN Times - Maraknya penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) di Sumatra Selatan (Sumsel) membuat geram Kapolda Irjen Pol Toni Harmanto. Toni memastikan dirinya tak sungkan memecat anggota polisi yang terlibat penimbunan BBM secara ilegal.

"Sebab itu adalah komitmen sejak saya menjadi Kapolda di sini (Sumsel)," ungkap Toni, Kamis (29/9/2022).

Baca Juga: Gudang BBM Ilegal Meledak Lagi, Kali Ini di Indralaya

Baca Juga: Gudang BBM Ilegal Diduga Milik Polisi Terbakar Hebat di Palembang

1. Sanksi disiapkan untuk oknum yang terlibat

Diduga gudang BBM ilegal meledak di Kertapati (Dok: istimewa)

Selama September 2022 telah terjadi dua kali ledakan gudang penimbunan BBM ilegal di Palembang dan Ogan Ilir (OI). Gudang BBM di Palembang diduga melibatkan oknum anggota Polda Sumsel. Setelah diselidiki, polisi menahan dua tersangka termasuk sang oknum.

"Kepada setiap anggota yang terbukti melanggar akan diberikan sanksi," ungkap dia.

2. Turunkan tim Polda Sumsel selidiki kasus

Diduga gudang BBM ilegal meledak di Kertapati (Dok: istimewa)

Sedangkan ledakan yang terjadi di OI, Toni menyebutkan sudah menurunkan tim Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) dan tim Laboratoriun Forensik (Labfor) Polda Sumsel.

Kedua tim terlibat membantu pemeriksaan tempat kejadian perkara, mendampingi Satreskrim Polres Ogan Ilir beberapa hari terakhir pasca peristiwa.

"Semua akan diproses hukum, tunggu itu masih dalam penyelidikan," beber dia.

Baca Juga: Polisi Tegaskan Gudang BBM Ilegal yang Terbakar Sudah Disewakan

Berita Terkini Lainnya