TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Herman Deru Dorong Sumsel Manfaatkan IT Simpan Arsip Bumi Sriwijaya

Perjuangan pahlawan harus jadi teladan

Prosesi doa di makam Pahlawan Palembang (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel), Herman Deru, mengunjungi taman makam pahlawan (TMP) Ksatria Ksetra Siguntang Palembang, Selasa (10/11/2020). Deru dan sejumlah pejabat daerah lain melakukan upacara peringatan Hari Pahlawan.

Dalam lawatannya ke TMP Palembang tersebut, Deru melakukan prosesi doa bersama dan menaburkan bunga sebagai tanda penghormatan terhadap para pahlawan yang telah gugur.

"Tanggal 10 November diperingati untuk mengenang jasa pahlawan yang telah memberikan kemerdekaan. Hari ini menjadi pengingat bahwa masa kini tidak lepas dari masa lalu," ungkapnya, Selasa (10/11/2020).

Baca Juga: 4 Sikap dan Cara Millennial Memaknai Peringatan Hari Pahlawan

1. Perjuangan mengisi kemerdekaan berbeda dengan masa lalu

Gubernur Sumsel, Herman Deru (IDN Times/istimewa)

Peringatan Hari Pahlawan memiliki perbedaan dalam hal perjuangan. Jika dahulu para pejuang turun bertempur menghadapi senjata para penjajah, maka saat ini masyarakat menghadapi tantangan baru yang memiliki karakter berbeda dari masa lalu. 

"Saat ini kita memiliki tantangan lain yang silih berganti untuk mengisi kemerdekaan. Perang lawan kebatilan, perang melawan narkotika," jelas dia.

2. Mengisi kemerdekaan dengan memanfaatkan teknologi

Gubernur Sumsel, Herman Deru melakukan prosesi tabur bunga (IDN Times/istimewa)

Tidak hanya dua hal itu, dirinya menjelaskan tantangan nyata lain adalah soal kemajuan teknologi. Menurutnya, teknologi dapat membantu sekaligus menghancurkan jika tidak dikelola dengan sebaik mungkin.

"Kita juga menghadapi wabah IT, kalau kita bisa mengelolanya bisa menjadi mitra termasuk sebagai server menyimpan jejak arsip Bumi Sriwijaya," jelas dia.

Baca Juga: Ekonomi Turun 1,4 Persen, Herman Deru Sangkal Terjadi Resesi 

Berita Terkini Lainnya