Gerindra Tetap Proses Kader Pemukul Perempuan Walau Akan Berdamai
Gerindra bersikukuh tetap keluarkan sanksi ke kadernya
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) hingga Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Palembang menyayangkan sikap Sukri Zen yang memukul seorang perempuan. Sikap Sukri dinilai sudah melukai hati masyarakat. Partai Gerindra pun menyerahkan proses hukum ke pihak kepolisian.
"Proses hukum silakan berjalan sesuai mekanismenya. Kita hormati proses hukum dan tidak akan mengintervensi," ungkap Ketua DPC Gerindra Palembang, Akbar Alfaro di depan awak media, Rabu (24/8/2022).
Baca Juga: Politisi Gerindra Pemukul Perempuan Terancam Pidana
Baca Juga: Pengakuan Sukri Zen Anggota DPRD Palembang Pemukul Perempuan
1. Sukri siap menanggung kerugian korban
Menurut Alfaro, pihaknya sudah mendengar ada kesepakatan antara korban dengan Sukri dalam mediasi kemarin. Hasil mediasi itu menyepakati antara korban dengan terlapor sudah berdamai dan saling mencabut laporan. Meski sudah ada kesepakatan, pihaknya tetap pada komitmen awal untuk memberi sanksi keras terhadap Sukri Zen.
"Walaupun damai, kita hormati proses hukum yang ada. Oleh karena itu, hormati proses internal partai kami. Korban juga sudah menerima penjelasan kami. Terlapor akan kami hadap-hadapkan untuk meminta maaf secara langsung. Beliau siap menanggung kerugian terlapor," jelas Alfaro.
Baca Juga: Kader Gerindra Palembang Pukul Perempuan Terancam Dipecat