Pengakuan Sukri Zen Anggota DPRD Palembang Pemukul Perempuan

Sukri minta maaf dan jelaskan kronologi. Dimaafkan gak, ya?

Palembang, IDN Times - Terlapor kasus penganiayaan Sukri Zen yang juga anggota DPRD Palembang dari Fraksi Partai Gerindra, diketahui maju dalam Pileg masa kepemimpinan 2019-2024 mewakili daerah pilih (Dapil) 6 Palembang.

Anggota komisi I DPRD Palembang itu dilaporkan ke Polsek Ilir Barat I Palembang setelah memukul seorang perempuan di SPBU Demang Lebar Daun. Aksi arogan Sukri menjadi sorotan setelah menyerobot antrean BBM dan memukul seseorang.

"Saya terlebih dahulu sebagai pribadi meminta maaf kepada masyarakat ramai. Kepada yang bersangkutan (korban) juga aku minta maaf," ungkap Sukri di Kantor DPC Partai Gerindra Palembang, Rabu (24/8/2022).

Baca Juga: Kader Gerindra Palembang Pukul Perempuan Terancam Dipecat

1. Kronologis pemukulan versi Sukri

Pengakuan Sukri Zen Anggota DPRD Palembang Pemukul PerempuanKetua DPC Gerindra Palembang Alvaro dan kader Gerindra Sukri Zen (IDN Times/Rangga Erfizal)

Sukri yang menggunakan baju batik cokelat lengan pendek, lebih banyak menundukkan kepalanya saat jumpa pers. Ia mengakui ada salam paham saat berada di SPBU. Setelah tersulut emosi, Sukri memukul korban tanpa pandang bulu.

"Kesalahan di SPBU saat antre BBM. Saat itu saya mau beli Pertamax, dia (korban) beli Pertalite. Jadi saya minta jalan," singkat dia.

Baca Juga: Hotman Paris Geram Anggota DPRD Palembang Pukuli Perempuan

2. Alibi tersangka dibantah partai

Pengakuan Sukri Zen Anggota DPRD Palembang Pemukul PerempuanKetua DPC Gerindra Palembang Alvaro dan kader Gerindra Sukri Zen (IDN Times/Rangga Erfizal)

Jawaban tersebut langsung dipotong Ketua DPC Gerindra Palembang, Alfaro. Menurut Alfaro, sikap Sukri tetap salah baik di mata hukum maupun partai. Pihaknya tidak bisa memberi toleransi terhadap kekerasan yang dilakukan Sukri Zen, apalagi dilakukan kepada masyarakat dan perempuan.

"Jadi prinsipnya jangan kita bicara mundur, karena yang jelas beliau bersalah. Intinya kami Gerindra tidak mentolerir karena ini mencoreng nama partai," ungkap Alfaro.

3. Pemukulan terhadap perempuan di Palembang

Pengakuan Sukri Zen Anggota DPRD Palembang Pemukul PerempuanTangkapan video pemukulan seorang wanita oleh anggota DPRD Palembang (Dok: instagram/thata0298)

Perempuan bernama Tata (31) lewat akun Instagram @Tatha0298 mengunggah video penganiayaan dirinya oleh Sukri Zen. Video tersebut didapat dari rekaman netizen dan CCTV di SPBU.

Korban menyebutkan, keributan antara dirinya dengan sang politisi terjadi saat mengantre BBM. Saat itu, Sukri menggunakan mobil CR-V hitam dengan nomor plat BG 7 UB dengan tanda bintang 3 menyerobot antrean.

Setelah berhasil menyerobot antrean, anggota DPRD Palembang tersebut lantas turun dan mendatangi korban yang sempat bertanya. Korban lantas mengambil foto plat kendaraan Sukri.

"Ketika saya foto plat kendaraan, tiba-tiba yang bersangkutan memukul saya bertubi-tubi," ungkap Tata dari laman Instagram pribadinya.

Melihat seorang perempuan dipukuli bertubi-tubi, warga yang juga mengantre BBM langsung melerai dan melindungi korban. Namun akibat pemukulan tersebut korban mengalami luka dan memar.

"Saya mengalami lebam dan sakit di lengan. Lalu kepala, bibir, dan jari manis sebelah kiri," beber dia.

Baca Juga: Konsumsi Pertalite Sumsel Sudah 23 Persen Melebihi Kuota

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya