TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

DPRD Sumsel Akan Panggil RS Muhammadiyah Kasus Jari Bayi Terpotong

DPRD Sumsel bakal memeriksa SOP yang diterapkan Rumah Sakit

IDN Times/Sidratul Muntaha

Palembang, IDN Times - Wakil Ketua Komisi V DPRD Sumatra Selatan (Sumsel), Mgs Syaiful Padli, akan memanggil pihak Rumah Sakit (RS) Muhammadiyah terkait kasus jari AR bayi berusia delapan bulan di Palembang yang terpotong.

"Tentu kami akan meminta klarifikasi dan penjelasan dari rumah sakit," ungkap Syaiful, Senin (6/2/2023).

Baca Juga: Hotman Paris Kecam Perawat yang Bikin Jari Bayi Putus di Palembang

Baca Juga: RS Muhammadiyah Palembang Nonaktifkan Perawat Senior Potong Jari Bayi

1. Kejadian ini dinilai memprihatinkan

Korban Malpraktek bayi delapan bulan di Palembang (Dok: istimewa)

Menurut Syaiful, pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan dari Komisi Etik RS tentang kelalaian yang dilakukan perawatnya.

"Kejadian ini sangat memprihatinkan. Sungguh miris jika seorang perawat bisa melakukan kesalahan fatal seperti itu," ungkap dia.

2. Kasus ini dinilai cemaskan masyarakat

Suparman (38) melapor ke Polrestabes Palembang dugaan malpraktek RS Muhammadiyah Palembang (Dok: istimewa)

Menurutnya, pemanggilan pihak RS untuk menanyakan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang telah dilakukan sang perawat. Pihaknya belum dapat menduga-duga kejadian tersebut murni keteledoran atau ketidaksengajaan dalam menangani pasien.

"Jangan sampai apa yang dilakukannya tidak memenuhi standar SOP rumah sakit. Jangan sampai hal ini menjadi bola liar di masyarakat," jelas dia.

Baca Juga: Perawat RS Swasta di Palembang Lalai Potong Jari Bayi Usia 8 Bulan 

Berita Terkini Lainnya