Siapkan Normal Baru di Palembang, TNI/ Polri Kerahkan 600 Personel
Tapi skenario normal baru masih melibat grafik COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo memerintahkan personel TNI/ Polri terlibat dalam percepatan penanggulangan COVID-19 di Palembang. Apalagi jumlah positif di Palembang mencapai lebih dari 500an kasus.
Selain untuk memastikan warga menjalankan porotokol kesehatan, TNI/ Polri juga membantu persiapan Palembang melaksanakan new normal atau normal baru. Sebanyak 600 personel gabungan pun akan diterjunkan.
"Sebanyak 300 personel dari kesatuan Kodim, Korem dan Kodam II Sriwijaya. Untuk di Palembang sendiri total keseluruhan personel gabungan diperkirakan mencapai 600 orang. Mulai dari TNI, Polri, dan Pemda. Mereka akan ditempatkan di wilayah-wilayah strategis dan tempat keramaian," kata Dandim 0418 Palembang, Letkol Arm Widodo Noercahyo kepada IDN Times, Kamis (28/5).
TNI/ Polri akan melaksanakan patroli rutin dan menempatkan personel di fasilitas umum yang berpotensi menjadi tempat berkerumun. Namun saat patroli nanti, anggota TNI/ Polri masih mengutamakan edukasi ketimbang sanksi hukum.
1. Masih fokus pada edukasi masyarakat
Terhitung sepekan pelaksanaan PSBB sejak 20 Mei lalu, Widodo menilai jumlah pelanggaran di Kota Palembang semakin menurun. Namun pihaknya masih fokus melakukan sosialisasi terhadap pelanggaran yang terjadi.
"Kita masih sifatnya sosialisasi. Hukum atau pidana kita anggap sebagai langkah terakhir. Makanya sampai sekarang belum ada hukuman (Tipiring)," ujar dia.
Baca Juga: Palembang Tertinggi COVID-19, Harnojoyo Sebut Warga Siap New Normal
Baca Juga: [WANSUS] Warga Pegang Kendali Kesuksesan PSBB Palembang & Prabumulih
Baca Juga: Gubernur Sumsel Sebut New Normal Terobosan Jokowi Bakal Genjot Ekonomi