Bocah Riang Main Bola di Tengah Blokade Jalan Simpang 5 DPRD Sumsel
Mereka cuek dan tetap asik bermain meski sudah ditegur
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times -Demonstrasi mahasiswa Sumsel menolak Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja, memaksa Polrestabes Palembang menutup beberapa jalan protokol. Salah satu jalan yang ditutup adalah Jalan Kapten Ahmad Rivai di Simpang 5 DPRD Sumsel.
Akibat penutupan jalan, anak-anak yang tinggal di gang seputaran Jalan Kapten Ahmad Rivai Palembang, memanfaatkannya bermain sepak bola bersama rekan-rekan. Tawa dan riang mereka tak bisa dibendung.
Baca Juga: [BREAKING] Polisi Merazia Massa Unjuk Rasa di Pintu Masuk Palembang
1. Gunakan sandal sebagai gawang
Tak pakai lama, mereka hanya bermodalkan bola plastik dan sandal yang digunakan sebagai gawang untuk bermain bola. Mereka asik menggiring bola ke berbagai sisi jalan. Tak jarang juga bola yang ditendang oleh anak-anak itu melambung jauh ke arah mobil water cannon dan barikade polisi.
Permainan di jalan raya termasuk hal yang jarang dilakukan anak-anak, apalagi di jalan protokol yang selalu ramai tersebut. Momen seperti ini menjadi kesempatan mereka untuk bermain.
"Tendang bolanya cepat, oper ke sini," ujar salah satu anak yang bermain.
Baca Juga: Gubernur Sumsel Dukung Mahasiswa Desak Jokowi Batalkan UU Cipta Kerja