TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Angkutan Batu Bara Diprotes, Gubernur Sumsel Akan Evaluasi Perusahaan

Deru minta pemda buat solusi agar tak menimbulkan konflik

Gubernur Sumsel Herman Deru (Dok: Humas Pemprov Sumsel)

Muara Enim, IDN Times - Masyarakat Kabupaten Muara Enim memprotes truk angkut batu bara yang lalu lalang di jalan kota dan jalan lintas. Warga menyebut truk angkutan batu bara mengakibatkan kemacetan, debu, kebisingan, hingga kecelakaan lalu lintas.

Menanggapi banyaknya protes itu, Gubernur Sumatra Selatan (Sumsel) Herman Deru, akan mengevaluasi izin perusahaan sekaligus transportasi pengangkutan batu bara di Sumsel, khususnya Muara Enim.

"Memang sepertinya ada yang salah di lapangan. Saya minta kepada OPD terkait mengevaluasinya sehingga tahu kesalahan tersebut di mana," kata Deru, Selasa (22/11/2022).

Baca Juga: 8 Gerbong Kereta Api Babaranjang Anjlok di Muara Enim 

Baca Juga: Dishub Lubuk Linggau Razia Truk Batu Bara Melintas di Tengah Kota

1. Masyarakat kesal dan adang truk batu bara

ilustrasi batu bara (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Beberapa waktu lalu, masyarakat yang marah mengadang truk angkut batu bara yang sedang melintas. Hal ini dikhawatirkan akan terus menjadi bola liar dan menimbulkan konflik.

"Harus ada jalan keluar supaya tidak lagi ada gesekan di masyarakat," jelas dia.

2. Minta Pemda cari solusi terbaik

ilustrasi batu bara (ANTARA FOTO/Nova Wahyudi)

Deru meminta kepada pemerintah daerah, Dishub, dan kepolisian, agar duduk bersama mencari solusi. Pemda diminta aktif memanggil perusahaan dan turut mencari solusi bersama soal keinginan masyarakat.

"Saya minta pemerintah daerah nanti memanggil seluruh perusahaan tambang dan transportasi batu bara untuk mencari solusi," jelas dia.

Baca Juga: 5 Fakta Babaranjang, Angkutan Kereta Batu Bara di Sumsel

Berita Terkini Lainnya