TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Angka Kematian 4 Persen, Gugus Tugas Sumsel: Masih di Bawah Nasional 

Masyarakat sudah bisa memulai gaya hidup normal baru

Pedagang Pasar Kebon Semai Sekip Palembang mengikuti swab test pasca meninggalnya satu rekan mereka suspect COVID-19. (IDN Times/ Deryardli Tiarhendi)

Palembang, IDN Times - Yusri, Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Sumatera Selatan (Sumsel), mengumumkan penambahan kasus pasien positif COVID-19 yang meninggal dunia sebanyak tiga orang. Mereka berasal dari Musi Banyuasin, Banyuasin, dan Prabumulih.

"Sejauh ini total pasien meninggal dunia di Sumsel ada 78 orang. Jumlah yang meninggal masih di bawah angka nasional, yakni 5 persen. Sedangkan Sumsel baru 4 persen," ujar Yusri dalam konferensi pers, Kamis (25/6).

Yusri menegaksan, angka 4 persen itu merupakan ambang batas normal pasien meninggal akibat COVID-19 di sebuah wilayah berdasarkan Organsiasi Kesehatan Dunia atau WHO.

Baca Juga: 2 Wisata Alam di Sumsel Kembali Dibuka

1. Kasus selesai lebih tinggi dari pasien aktif

Jubir gugus tugas Sumsel (IDN Times/Humas Pemprov Sumsel)

Penambahan pasien positif baru di Sumsel hari ini mencapai 24 orang yang tersebar di wilayah Palembang 14 orang, Prabumulih dan Muara Enim dua orang, Banyuasin lima orang, dan Ogan Ilir satu orang.

Pasien sembuh juga bertambah menjadi 20 orang. Sebanyak 18 orang dari Palembang, diikuti Muara Enim dan Banyuasin satu orang. Total pasien sembuh dan terbebas dari virus corona di Sumsel sudah mencapai 913 orang.

"Total kasus COVID-19 selama tiga bulan di Sumsel ada sebanyak 1.893 orang, selesai (sembuh dan meninggal) 991 orang, serta masih dalam proses penyembuhan dan menunggu hasil labor 902 orang," ujar Yusri.

2. Masyarakat sudah bisa pergi ke tempat hiburan dengan gaya normal baru

Suasana PSBB di Kota Palembang titik Poin Pasar Cinde (IDN Times/Rangga Erfizal)

Dengan penanganan kasus COVID-19 yang maksimal di Sumsel, beberapa daerah telah menyongsong kehidupan new normal atau normal baru. Tidak hanya di wilayah zona hijau, tetapi sejumlah wilayah zona kuning dan merah. Pihaknya mengimbau masyarakat tidak takut keluar rumah untuk beraktivitas seperti biasa jika seluruh protokol kesehatan sudah dijalankan.

"Kita sudah mulai memasuki normal baru dalam semua aspek, termasuk aspek pariwisata. Silakan saja masyarakat ke tempat hiburan atau tempat makan, tetapi tetap perhatikan keamanannya, jangan berdesak-desakan. Kalau membeli makanan usahakan dibawa ke rumah," jelas dia.

Baca Juga: Pasien Positif Menurun, Gugus Tugas Sumsel: Kiriman Sampel Berkurang

Berita Terkini Lainnya