TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Adik Gubernur dan Anak Wagub Sumsel Unggul di Penghitungan Sementara

Kotak kosong menang telah dalam penghitungan sementara

Proses pelaksanaan pilkada serentak 2020 di TPS 04 Desa Ibul Besar, Kecamatan Pumulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Pelaksanaan pilkada dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan dari KPUD OI. (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Penghitungan suara sementara di tujuh kabupaten di Sumatra Selatan (Sumsel) melalui website Komisi Pemilihan Umum (KPU), terus berlangsung hingga tadi malam. Ada 24 calon Bupati dan Wakil Bupati dari tujuh daerah yang bertarung untuk lima tahun ke depan.

Total, ada enam orang petahana yang maju dalam pilkada serentak 2020, dengan dua wilayah di antaranya melawan kotak kosong atau sebagai calon tunggal.

Baca Juga: Anak Wagub Sumsel Klaim Kemenangan di Pilkada Ogan Ilir

1. Keluarga Gubernur dan Wakil Gubernur melanggeng

Proses pelaksanaan pilkada serentak 2020 di TPS 04 Desa Ibul Besar, Kecamatan Pumulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Pelaksanaan pilkada dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan dari KPUD OI (IDN Times/Rangga Erfizal)

Adik kandung dari Gubernur Sumsel Herman Deru, Lanosin yang berpasangan dengan HM Adi Nugra Purna Yudha sebagai paslon nomor urut 1, unggul sementara dengan perolehan 58,9 persen tadi malam.

Dirinya unggul dari pesaing Purn Kol-Inf Ruslan-dr Herly Sunawan yang meraih 41,1 persen. Sejauh ini, baru 44 TPS yang berhasil direkap dari total 1.315 TPS yang ada dengan suara masuk 3,35 persen.

Lalu anak kandung Wakil Gubernur Sumsel, Mawardi Yahya yakni Panca Wijaya Akbar-Ardani, berhasil mengungguli petahana dengan perolehan suara 61,4 persen di pilkada Ogan Ilir. Sementara Ilyas Panji Alam-Endang Ishak PU sudah memperoleh 38,6 persen. Hasil tersebut dari perhitungan di 17 TPS dari total 895 TPS dengan total suara masuk 1,90 persen.

Baca Juga: Bawaslu PALI Amankan Uang Ratusan Ribu di Mobil Pelat Merah 

2. Kotak kosong sementara unggul di dua lokasi

Ilustrasi kotak suara. ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Sedangkan dua wilayah kotak kosong, kedua petahana berhasil unggul telak. Pertama di wilayah Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan. Pasangan petahana Popo Ali Martopo-Solehien Abuasir mendapat perolehan suara tinggi mencapai 97,8 persen.

Sementara, kotak kosong hanya 162 suara. Hasil tersebut berdasarkan penghitungan di 28 TPS dari total 893 TPS dengan suara masuk 3,14 persen.

Sedangkan di Ogan Komering Ulu (OKU), persaingan kotak kosong dan petahana sempat berjalan sengit. Namun setelah data terbaru masuk, petahana berhasil memperlebar jarak.

Kuryana Aziz-Johan Anuar unggul telak melawan kotak kosong dengan perolehan suara 64,4 persen. Sementara kotak kosong hanya 35,6 persen. Hasil tersebut berdasarkan perhitungan di 16 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 725 TPS di Kabupaten OKU dengan suara masuk 2,21 persen hingga Rabu (10/12/2020) malam.

3. Petahana bersaing ketat dengan penantang di Kabupaten PALI

Proses pelaksanaan pilkada serentak 2020 di TPS 04 Desa Ibul Besar, Kecamatan Pumulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan. Pelaksanaan pilkada dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan sesuai arahan dari KPUD OI (IDN Times/Rangga Erfizal)

Pilkada Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) dengan petahana Heri Amalindo-Soemarjono unggul tipis dengan 50,3 persen atas penantangnya Devi Harianto-Darmadi Suhaimi yang mendapat 49,7 persen suara.

Hasil penghitungan tersebut berasal 16 TPS dari total 408 TPS atau suara yang baru masuk sekitar 3,92 persen.

Baca Juga: KPU OKU Selatan: 3 Faktor Ini Sebabkan Partisipasi Pemilih Menurun

Berita Terkini Lainnya