KPU OKU Selatan: 3 Faktor Ini Sebabkan Partisipasi Pemilih Menurun

Menurut pendapat kalian faktor apa saja?

OKU Selatan, IDN Times - Komisi Pemilihan Umum Daerah Ogan Komering Ulu (KPUD OKU) Selatan memprediksi pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020 akan mengalami banyak tantangan. Sebab tidak hanya menghadapi pandemik COVID-19, proses pilkada juga diprediksi terganggu oleh faktor cuaca. 

Wilayah bentang alam OKU Selatan yang berada di dataran tinggi membuat proses pilkada akan sulit. Apalagi cuaca hujan sering kali terjadi di puncak musim hujan sejak awal Desember tahun ini.

"Kita tidak memasang target jumlah pemilih tinggi pada pilkada ini, dengan 72 persen suara dari total daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 259.301 orang. Berbeda dengan target angka partisipasi nasional yakni 77,9 persen," ungkap Ketua KPUD OKU Selatan, Ade Putra Marthabaya, Selasa (8/12/2020) kemarin.

1. Kotak kosong juga dinilai pengaruhi partisipasi politik

KPU OKU Selatan: 3 Faktor Ini Sebabkan Partisipasi Pemilih MenurunPenyaluran logistik di kawal Polsek Pumulutan (IDN Times/istimewa)

Selain pandemik dan cuaca buruk, Ade menilai, faktor lain yang memengaruhi adalah calon tunggal. Dirinya menambahkan, banyak masyarakat berpikir calon tunggal petahana Popo Ali Martopo dan Sholehien Abuasir akan kembali memimpin OKU Selatan lima tahun ke depan.

"Kami mengeluarkan instruksi agar semua petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) secara aktif melakukan sosialisasi ke media sosialnya masing-masing, harapannya bisa meningkatkan minat pemilih," jelas dia.

Baca Juga: [FOTO] Potret Pilkada di Ogan Ilir: Lebih Tertib dengan Protokol

2. Logistik dipastikan sampai tepat waktu

KPU OKU Selatan: 3 Faktor Ini Sebabkan Partisipasi Pemilih MenurunIlustrasi pilkada serentak (IDN Times/Mardya Shakti)

Sedangkan untuk persiapan pilkada, pihaknya menjamin tidak ada persoalan. Selain logistik yang sudah mulai disalurkan, alat pelindung diri (APD) beserta thermo gun telah diterima KPUD OKU Selatan yang sebelumnya sempat terganjal di pusat.

"Semua alat sudah tersedia, sekarang kami tengah berupaya agar logistik dan APD bisa tiba tepat waktu di TPS," ujar dia.

3. Pilkada 2020 tidak akan serumit pemilu 2019

KPU OKU Selatan: 3 Faktor Ini Sebabkan Partisipasi Pemilih MenurunKomisioner KPU Sumsel Kelly Mariana (IDN/sidratul muntaha)

Ketua KPU Sumsel, Kelly Mariana menjelaskan, semua logistik sudah didistribusikan ke tujuh wilayah pilkada. Jelang satu hari kemarin, tim telah bergerak menyalurkan dan memastikan logistik tiba tepat waktu agar tidak mengganggu proses pilkada.

Pilkada 2020 kali ini, Kelly menilai tidak akan serumit proses Pemilihan Umum (Pemilu) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019 lalu, di mana jumlah logistik berkali-kali lipat.

"Kini hanya fokus pada pemilihan di daerah. Tentu tidak akan serumit pilkada sebelumnya," tutup dia.

Baca Juga: Bawaslu PALI Amankan Uang Ratusan Ribu di Mobil Pelat Merah 

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya