TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ada Tas Diduga Berisi Bom di Depan Rumah, Warga di Palembang Ini Panik

Polisi menduga ada orang yang menakuti si pemilik rumah

Andri Junaidi (47) Tunjukan penemuan bom (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times -Warga Talang Aman, Kecamatan Kemuning, Palembang, dihebohkan dengan temuan yang diduga bom di sekitar kediaman mereka. Ketakutan dari warga tersebut muncul, setelah ada orang yang tak dikenal meletakkan sebuah tas di kediaman salah satu warga.

Warga yang mencurigai isi dari tas itu seperti bom, langsung melaporkan ke Mapolda Sumsel. Karena lokasi dari dugaan bom tersebut memang tak jauh dari Mapolda Sumsel. Tak lama berselang, Tim Penjinak bom (Jibom) Brigadir Mobil (Brimob) Polda Sumsel langsung bergerak mengamankan barang bukti yang diduga bom itu.

"Tim dari Brimob Bukit langsung bergegas melakukan penjinakan," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Senin (9/12).

1. Anak si pemilik rumah melapor menemukan benda mencurigakan

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Supriadi mengungkapkan, informasi mengenai adanya dugaan bom itu pertama kali dilaporkan Andri Junaidi (47), warga jalan Sederhana, nomor 56, Talang Aman, Kemuning, bahwa yang bersangkutan menemukan benda mencurigakan di depan rumah miliknya selepas menerima ancaman bom.

"Pertama kali anak pelapor bernama Bayu, melapor ke kita bahwa ada benda mencurigakan itu. Setelah kita usut ternyata memang dikirimkan oleh orang dengan nada mengancam untuk melakukan bom di sana," ungkap Supriadi.

Baca Juga: Aset Bandar Narkoba Hasil TPPU Senilai Rp8,4 M Disita Polda Sumsel 

2. Polisi menemukan barang yang diduga digunakan untuk menakut-nakuti pemilik rumah

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Supriadi melanjutkan, setelah pihak kepolisian melakukan pemeriksaan, memang ditemukan barang yang diduga digunakan untuk menakut-nakuti pemilik rumah. Dari hasil olah TKP, baru diketahui kalau si pemilik rumah sedang ada konflik keluarga. Namun pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan terhadap kasus tersebut.

"Setelah tim Jibom memeriksa, ditemukan pipa dan kabel. Dugaan kita memang pelakunya melakukan ancaman, dengan pura-pura meletakan bahan yang mirip bom untuk membuat takut pemilik rumah," ujar dia.

Berita Terkini Lainnya