TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

2 Napi Tipu Teman Medsos dari Dalam Lapas, Mengaku Anggota Polisi-TNI

Kedua napi akan mendapat tambahan pidana

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Palembang, IDN Times - Dua orang napi di dua Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) berbeda, yakni lapas Lubuk Linggau dan Prabumulih, melakukan aksi penipuan dengan berkedok sebagai anggota Polisi dan TNI. Keduanya berhasil diungkap oleh Direktortat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimum) Polda Sumsel usai mendapat laporan para korban.

"Kedua tersangka menipu dan mengaku sebagai aparat TNl dan Polri saat di dalam lapas. Mereka menggunakan handphone yang diselundupkan ke dalam lapas," ujar Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi, Kamis (3/9/2020).

Baca Juga: Napi di Lahat Jebol Kamar Mandi dan Turun Gunakan Kain Sarung

1. Korban diajak Video Call Sex

ilustrasi penipuan (freepik.com/design by freepik)

Napi pertama bernama Fandi Ahmad (30) napi Lapas kota Prabumulih. Dirinya mengaku sebagai anggota polisi berpangkat Brigadir. Fandi mengajak kenalan seorang perempuan di media sosial (medsos) untuk melakukan Video Call Sex (VCS) atau video seks virtual.

Dengan segala bujuk rayu, korban dijanjikan akan dinikahi. Tanpa sadar, aksi korban rupanya direkam oleh tersangka. Korban pun diancam akan disebarkan video kalau tak memberikan uang.

"Korban ketakutan dan terpaksa mengirim uang sebesar Rp3,8 juta kepada tersangka," beber dia.

2. Blokir korban setelah dikirim uang

Kabid Humas Polda Sumsel, Kombes Pol Supriadi (IDN Times/Rangga Erfizal)

Tersangka kedua yakni Andi Arli (48). Ia melakukan penipuan terhadap seseorang di medsos dengan modus mengaku anggota TNI, berpangkat Serka dan bertugas di Kodim Garut.

Andi berhasil meyakinkan korbannya dengan menggunakan foto berseragam TNI yang diedit dari internet. Korban juga dibujuk rayu dengan ajakan menikah.

"Tersangka meminta uang Rp17,5 juta, karena korban dijanjikan menikah dia mau saja menuruti permintaan napi. Namun setelah uang ditransfer justru korban diblokir," jelas dia.

Baca Juga: 10 Unggahan Status di Medsos Tertimpa Kemalangan Ini Bikin Cekikikan

Berita Terkini Lainnya