11 Penambang Batubara Ilegal di Muara Enim Tewas Tertimbun Longsor
Satu jenazah belum teridentifikasi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Muara Enim, IDN Times - Eksplorasi Tambang Batubara Rakyat (TBR) di desa Tanjung Lalang, Kecamatan Tanjung Agung, Kabupaten Muara Enim, memakan korban jiwa. Pasalnya, permukaan tanah di lokasi mengalami longsor dan menimpa para pekerja yang mengeruk hasil bumi secara ilegal tersebut.
"Sejauh ini sudah ada 11 orang yang meninggal dunia akibat tambang amblas," ungkap Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel, Ansori kepada IDN Times, Rabu (21/10/2020).
Baca Juga: Bakar Lahan Lalu Pergi Mancing, Petani di Muara Enim Ditangkap Polisi
1. Ada warga Lampung dan Jateng yang menjadi korban jiwa
Menurutnya, 11 orang yang meninggal dunia sudah berhasil dievakuasi ke Puskesmas setempat. Mereka yang sudah berhasil didata tidak hanya warga Muara Enim, tetapi ada juga warga asal Lampung dan Jawa Tengah (Jateng).
"Satu orang lagi masih belum diketahui identitasnya," jelas dia.
Baca Juga: Kecelakaan Tol Kayuagung Tewaskan 4 Orang, Honda Jazz Hantam Truk
Baca Juga: Ini Alasan Herman Deru Pilih Jalur Angkutan Batubara di Areal PT MHP