109 Pegawai RSUD Dipecat, Herman Deru Pastikan Tak Kekurangan Nakes
Gubernur janjikan solusi bagi kedua belah pihak
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) Herman Deru, turut mengomentari pemecatan 109 pegawai RSUD Ogan Ilir (OI), termasuk puluhan perawat, oleh Bupati Ilyas Panji Alam beberapa waktu lalu.
Menurut Deru, pemecatan itu tidak membuat Sumsel khususnya daerah OI kekurangan tenaga kesehatan (nakes). Semua tenaga medis yang saat ini ada masih bekerja secara maksimal.
"Sementara ini kita tidak ada kekurangan tenaga medis. Mereka penuh semangat menangani ini (COVID-19)," ujar Herman Deru saat ditemui di Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (26/5) petang.
Baca Juga: Ombudsman Sumsel Sebut Pemecatan 109 Nakes OI Maladministrasi
1. Deru belum dapat laporan lengkap soal pemecatan
Deru menilai, dirinya ingin memastikan permasalahan yang terjadi antara nakes dan pihak RSUD OI. Dirinya mengaku belum menerima laporan utuh mengenai kronologis hingga dengan pemecatan tersebut.
"Saya harus tahu kronologisnya dulu, sebab saya masih menunggu laporan dari Badan Kepegawaian Daerah (BKD) mengenai status kepegawaian mereka," ujar dia.
Baca Juga: DPRD Ogan Ilir: Pemecatan 109 Nakes Tidak Dikaji dengan Arif