TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

10 Pelaku Tawuran di Palembang Menyerahkan Diri

Tawuran antara kampung 9 Ilir dan 13 Ilir kerap terjadi

Mobil yang dirusak warga akibat tawuran di Palembang (IDN Times/istimewa)

Palembang, IDN Times - Kasus tawuran berujung penggulingan mobil Daihatsu Xenia ke sungai di kawasan 13 ilir Palembang terus diusut tim Satreskrim Polrestabes Palembang. Terbaru sudah ada 10 orang menyerahkan diri, termasuk sopir mobil Xenia tersebut.

Kasus perusakan hingga penggulingan mobil ke sungai terjadi karena motif tawuran antar Kampung 13 Ilir dan 9 Ilir Palembang. 

"Mereka menyerahkan diri malam tadi didampingi oleh keluarga masing-masing. Total ada 10 orang, termasuk sopir," ungkap Kasatreskrim Polrestabes Palembang, Kompil Tri Wahyudi, kepada awak media, Senin (14/3/2022).

Baca Juga: 20 Pemuda di Palembang Ditangkap, Pamer Sajam dan Tawuran

Baca Juga: Pengemudi Avanza Ugal-ugalan di Lorong Palembang Tabrak 2 Orang

1. Warga marah saat aksi tawuran antar warga menggunakan mobil

Ilustrasi tawuran. (IDN Times/Sukma Shakti)

Tri menjelaskan, tawuran kedua kampung selama ini sudah sering terjadi. Tak jarang tawuran dua kampung itu juga pernah menelan korban jiwa.

Saat itu pengemudi Xenia (sebelumnya ditulis Avanza) yang tergabung dalam masa 9 Ilir menabrak dua warga 13 Ilir. Hal ini lah yang memancing emosi warga setelah melihat aksi brutal pengendara mobil itu.

"Warga yang melihat tawuran dengan menggunakan mobil jadi marah. Apa lagi ada dua orang yang ditabrak," jelas dia.

2. Polisi tempatkan anggota di lokasi tawuran

(Ilustrasi garis polisi) Polisi memasang garis dilarang melintas (IDN Times/Fadly Syahputra)

Tri menambahkan, sebagian besar warga yang terlibat dalam tawuran antar kampung itu masih remaja. Polisi pun mengumpulkan para tokoh agama dari dua kawasan untuk mengedukasi masyrakat agar tak lagi saling serang hingga menimbulkan tawuran.

"Kita juga tempat kan anggota di sana untuk mengantisipasi aksi tawuran kembali. Warga pun diimbau jangan terprovokasi lantaran tawuran kedua kampung," jelas dia.

Baca Juga: Anggota Sabhara Polrestabes Palembang Meninggal Usai Kecelakaan

Berita Terkini Lainnya