TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wawako dan BBPOM Palembang Temukan Makanan Berformalin di Supermarket

Dari pengujian 57 sampel makanan di 2 supermarket

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) sidak makanan berbahaya (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang, Fitrianti Agustinda bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM), mendapati makanan berformalin di dua supermarket berbeda saat inspeksi mendadak (sidak), Kamis (10/12/2020).

"Semua ada 57 sampel pengujian dan ditemukan tiga makanan berformalin dari dua tempat," kata Finda.

Baca Juga: Awasi Produk Berbahaya, BPOM Palembang Luncurkan Bucu Pasar

1. Sidak dilakukan rutin jelang libur panjang

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) sidak makanan berbahaya (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Lokasi pertama dari 22 sampel yang diuji, ada satu sampel positif mengandung formalin. Sementara di supermarket lainnya ditemukan dua makanan berformalin, dari 35 sampel yang telah diuji BBPOM Palembang.

"Kegiatan ini kita rutinkan untuk mengawasi penjualan makanan jelang akhir tahun," ujarnya.

2. Kondisi kemasan makanan jadi kriteria pengujian sampel

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) sidak makanan berbahaya (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Bersama BBPOM Palembang dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sumsel, Finda menyidak supermarket untuk memastikan keamanan dari pangan yang sehat menuju hari besar Natal dan Tahun Baru (Nataru).

"Selain kandungan makanan, kondisi kemasan dan kejelasan infomasi produk juga diperhatikan karena mungkin terkategori kurang aman untuk dikonsumsi," jelas dia.

Dari sidak tersebut pihaknya mengamankan 397 item makanan yang terkategori kemasan rusak, tanpa izin edar, tanpa kejelasan label, dan kedaluwarsa. Pengelola supermarket pun langsung diperingatkan oleh Wawako dan BBPOM Palembang.

"Kami akan terus menyusuri pasar tradisional maupun pusat penjualan makanan untuk memastikan makanan yang dijual aman dari zat berbahaya," timpalnya.

3. Pemkot dan BBPOM Palembang gencar sidak mendekati Nataru

Wakil Wali Kota (Wawako) Palembang Fitrianti Agustinda bersama Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) sidak makanan berbahaya (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Kepala BBPOM Palembang, Yosef Dwi Irwan menambahkan, temuan makanan mengandung fomalin dari dua lokasi sidak itu akan diuji kembali. Jika hasilnya positif, maka produk tersebut harus dimusnahkan.

"Sidak seperti ini rutin kami lakukan, tapi memang karena mendekati hari besar keagamaan di mana biasanya permintaan juga meningkat, maka pengawasannya ditingkatkan," tambah dia

Baca Juga: BPOM Palembang Klaim Temuan Boraks dan Formalin Relatif Rendah

Berita Terkini Lainnya