TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Wako Palembang Minta Warga Kembali Pakai Masker di Luar Ruangan

Palembang ikuti arahan pusat sebagai mitigasi COVID-19

Wali kota Palembang Harnojoyo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo, kembali meminta warga untuk mengenakan masker saat beraktivitas di dalam atau luar ruangan. Padahal sebelumnya aturan pakai masker di luar ruangan telah dicabut.

"Informasinya (pakai masker lagi) baru kami terima hari ini dari pusat. Tentu akan ditindaklanjuti pemberlakuannya mengikuti arahan pemerintah pusat sebagai upaya mitigasi COVID-19," ujarnya, Senin (11/7/2022).

Baca Juga: 45 Orang Suku Anak Dalam di Muba Terima Vaksin dan Vitamin Gratis

1. Penggunaan masker juga membantu tubuh tak tertular penyakit lain

ilustrasi masker sekali pakai. (unsplash.com/Mika Baumeister)

Menurut Harnojoyo, kebijakan pemakaian masker saat di luar dan dalam ruangan merupakan aturan yang positif. Sebab penggunaan masker tak terbatas hanya untuk mencegah penularan COVID-19.

"Tetapi penting untuk menjaga kesehatan tubuh dari penyakit menular lainnya. Jadi sangat kami anjurkan agar warga kembali menggunakan masker," kata dia.

2. Palembang ternyata masih menerapkan PPKM level 1

Situasi di atas Jembatan Ampera Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Berdasarkan kajian tenaga kesehatan, sekitar 86 persen penyakit yang menular masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Sehingga pemakaian masker tepat dilakukan untuk mencegah semua penyakit dalam tubuh.

"Palembang juga masih melakukan PPKM Level 1. Walaupun penularan (COVID-19) rendah, tapi tetap harus kita jaga sama-sama agar penyebaran COVID-19 teroptimalkan termasuk memaksimalkan vaksinasi," timpalnya. 

3. Kasus aktif COVID-19 dalam perawatan di Palembang masih 58 orang

Juru Bicara COVID-19 Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Yudhi Setiawan menambahkan, data COVID-19 pada Minggu (10/7/2022) menunjukkan jumlah kasus aktif COVID-19 dalam perawatan ada 58 kasus, sedangkan kasus meninggal dunia nihil.

"Cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama secara menyeluruh sudah 85,02 persen," tambah dia.

Cakupan vaksinasi COVID-19 terdiri dari kategori sumber daya manusia tenaga kesehatan 19.827 orang (136,80 persen), petugas publik 157.927 orang (178,36 persen), dan lansia 77.548 orang (60,37 persen).

Baca Juga: Kasus COVID-19 di Sumsel Masih Landai Berkat Kekebalan Komunal

Berita Terkini Lainnya