TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Takut Lapak Dibongkar Satpol PP, PKL Bermalam di Pasar 16 Ilir

Pedagang minta Wako Palembang carikan jalan keluar

Lapak PKL di Pasar 16 Ilir Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Puluhan Pedagang Kaki Lima (PKL) di Pasar 16 Ilir Palembang rela bermalam dan menginap di lapak. Mereka khawatir lapak berjualan mereka ditertibkan rombongan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).

"Kami dapat informasi ada rencana penertiban PT BCR dan Satpol PP. Infonya tempat jualan ini bakal dipasang seng. Menginap di sini sengaja untuk berjaga," ujar seorang PKL, Erlina, Senin (3/7/2023).

Baca Juga: Pasar 16 Ilir Palembang Dikelola Pihak Ketiga, Biaya Sewa Bakal Naik 

Baca Juga: Satpol PP Palembang Gusur Lapak, Pedagang Pasar 16 Ilir Ngamuk

1. PKL berjaga sejak malam hari

Penertiban Pasar 16 Ilir Palembang (IDN Times/Istimewa)

Penertiban PKL di Pasar 16 Ilir Palembang dilakukan pemerintah dan swasta untuk revitalisasi, sekaligus renovasi pasar dan pergantian nama menjadi The Heritage 16 Ilir. Sebelumya, ratusan PKL sudah melakukan aksi penolakan penertiban lapak pada Selasa (20/6/2023).

"Beberapa pekan kemarin kami juga sudah menolak penertiban, karena kami sudah puluhan tahun berjuan di sini. Kami mendapatkan info ini (penertiban lagi), kami menjaga lapak sejak malam," kata dia.

2. PKL gagalkan rencana penertiban lapak

Desain terbaru Pasar 16 Ilir Palembang (Instagram/Palembang.sumsel.ssci)

Erlina mengatakan, banyak pedagang yang sengaja menginap di Pasar 16 Ilir Palembang sehingga rencana penertiban ditunda hingga waktu yang belum pasti.

"Kami tidak tidur semalam karena berjaga di sini biar tidak digusur. Tapi semalam tidak ricuh, aman-aman saja, dan aparat putar balik, jadi digagalkan lagi," timpalnya.

Baca Juga: Pihak Swasta Kelola Pasar 16 Ilir, Janji Bangun Eskalator

Berita Terkini Lainnya