TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stok Minyak Goreng di Bulog Sumsel Babel Tinggal 60 Ton 

Bulog Sumsel pastikan komoditi lain aman hingga lebaran

Stok minyak goreng, gula dan tepung terigu di Gedung Bulog Sumsel (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Kelangkaan minyak goreng di pasar tradisional maupun supermarket, juga memengaruhi stok di Perum Badan Urusan Logistik Divisi Sumatra Selatan-Bangka Belitung (Bulog Sumsel Babel).

"Stok minyak kita tinggal 60 ton. Kita akan tetap berupaya melakukan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujar Kepala Bulog Divisi Regional Sumsel Babel, Eko Ari Kuncahyo, Kamis (17/3/2022).

Baca Juga: Harga Daging Beku di Bulog Sumsel Ikut Naik Rp2 Ribu

1. Bulog Sumsel Babel belum terima stok tambahan

Ilustrasi minyak goreng. (IDN Times/Vadhia Lidyana)

Kendati Bulog Sumsel berusaha mencukupi kebutuhan migor di masyarakat, namun Eko tak memungkiri jika kelangkaan migor terjadi secara terus menerus maka keperluan harian minyak goreng untuk warga Palembang sulit dipenuhi.

"Februari 2022 kami menyiapkan 200 ton minyak goreng untuk didistribusikan. Tapi ini saja sudah 140 ton minyak goreng disalurkan dan belum ada stok lagi di gudang," kata dia.

2. Bulog pastikan bahan pokok lain aman hingga puasa dan Idul Fitri

Distribusi beras dari gudang bulog. Dok. Bulog

Minyak goreng yang langka dalam jangka panjang akan berpengaruh terhadap stok hingga bulan puasa, atau bahkan sampai momen Idul Fitri tahun ini.

"Kalau minyak goreng tidak bisa kita pastikan, tapi bahan pokok keseluruhan semuanya aman. Stok saat ini bisa mencapai hingga akhir tahun 2022 seperti beras, gula pasir, tepung terigu, dan daging kerbau beku," jelas Eko.

Baca Juga: Disdag Palembang Tunggu Kejelasan Harga Migor Tanpa Subsidi 

Berita Terkini Lainnya