TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RSMH Palembang Jadi Rumah Sakit Rujukan Gagal Ginjal Akut

Manajemen RSMH bentuk tim penanganan khusus gagal ginjal

Ilustrasi layanan kesehatan. (IDN Times/Arief Rahmat)

Palembang, IDN Times - Rumah Sakit Umum Pusat Dr Mohammad Hoesin (RSMH) Palembang termasuk dalam 14 rumah sakit rujukan penanganan gagal ginjal akut ditunjuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Kita ditunjuk pemerintah pusat jadi rumah sakit rujukan penanganan untuk anak," ujar Dokter Spesialis Anak bagian Nefrologi dari RSMH Palembang, Eka Intan, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Ritel Kesehatan di Palembang Setop Jual Obat Sirop

Baca Juga: Dokter Sarankan Orangtua Beri Parasetamol Tablet ke Anak

1. RSMH Palembang menyediakan fasilitas Hemodialisis

ilustrasi cuci darah atau dialisis pada pasien gagal ginjal kronis (hopkinsmedicine.org)

Setelah menerima instruksi dari Kemenkes, RSMH Palembang mulai melengkapi fasilitas yang dibutuhkan seperti ruang insentif khusus kasus tersebut.

"Kita sudah bentuk tim AKI (Acute Kidney Injury) Progresif Atipikal sebagai upaya lebih lanjut dengan fasilitas Hemodialisis (alat pencuci darah) yang tersedia," kata dia.

2. Tim penanganan RSMH Palembang gandeng Dinkes dan BPOM

Ilustrasi ruang rawat inap di RSMH Palembang (IDN Times/Dok. RSMH Palembang)

Penunjukkan RSMH Palembang sesuai Surat Edaran Kemenkes nomor SR.01.05/III/3461/2022 yang ditandatangani langsung oleh Plt Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan, Murti Utami, Selasa (18/10/2022).

"Tim ini akan bekerja sama unit dialisis dan instansi kesehatan seperti Dinkes Sumsel dan BPOM," timpalnya.

3. Tim penanganan dibagi sesuai tupoksi masing-masing

Ilusttasi rumah sakit (ANTARA FOTO/Galih Pradipta)

Eka mengatakan, teknis kinerja tim penanganan gagal ginjal akut pada anak di RSMH Palembang akan dibagi sesuai tupoksi masing-masing, dan berdasarkan kebutuhan tindak lanjut dari hasil pemeriksaan pasien.

"Tugas saat ini masih melakukan kajian mengenai tupoksi tim. Tapi yang penting adalah kami akan terus melakukan penanganan," jelas dia.

Baca Juga: 2 Balita di Sumsel Meninggal Akibat Gagal Ginjal Akut

Berita Terkini Lainnya