TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Proyek Pasar Apung Darussalam di Palembang Belum Ada Progres 

Pemkot butuh dukungan dana Rp700 miliar dari APBN

Kepala Dinas Perdagangan Palembang, Raimon Lauri (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Proyek pembangunan Pasar Apung Darussalam di Palembang yang diusung Pemerintah Kota (Pemkot) sejak akhir 2021, belum menunjukkan perkembangan bahkan terkesan tidak ada kelanjutan.

Pemkot Palembang merencanakan kehadiran Pasar Apung di bawah Jembatan Musi 2,  Kecamatan Gandus. Pasar dibuat untuk mempertahankan konsep Palembang seperti suasana Venesia dari Timur.

Baca Juga: Pemkot Bersihkan Area Jembatan Musi II Untuk Pasar Terapung

Baca Juga: Pasar Terapung di Palembang Usung Tema Darussalam 

1. Proyek Pasar Apung Darussalam masih DED

Situasi rumah makan terapung di pinggiran Sungai Musi bawah Jembatan Ampera (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Palembang, Raimon Lauri, Pasar Terapung akan menerapkan konsep tradisional dan mengedepankan ciri khas Bumi Sriwijaya.

"Pembangunan butuh proses dan saat ini masih kita jalankan bukan tidak dilanjutkan progresnya. Baru-baru ini Pemkot juga melakukan rapat koordinasi untuk Detail Engineering Design (DED)," kata dia, Selasa (20/9/2022).

2. Pasar Apung Darussalam butuh dana sekitar Rp700 miliar

Situasi aktivitas warga Palembang di pinggiran Sungai Musi bawah Jembatan Ampera (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Proses pembangunan fisik Pasar Apung Darussalam masih dalam tahap perencanaan, draf yang telah disusun harus terlebih dikonfirmasikan Pemkot Palembang ke pemerintah pusat.

"Karena konstruksi pembangunan Pasar Apung di air yang memerlukan dana besar sekitar Rp700 miliar," ujarnya.

3. Pemkot Palembang butuh bantuan dana Pasar Apung Darussalam

Aliran Sungai Sekanak Lambidaro Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Menurut Raimon, APBD dari Pemkot Palembang tidak mampu untuk membangun proyek Pasar Apung itu. Bahkan dana APBD Palembang sangat terbatas sehingga memerlukan bantuan APBN.

"Baik dari Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Pariwisata, juga dari Kementerian Perdagangan," jelas dia.

Baca Juga: Palembang Bakal Punya Pasar Terapung, Berpotensi Jadi Wisata Sungai

Berita Terkini Lainnya