TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pihak Swasta Kelola Pasar 16 Ilir, Janji Bangun Eskalator

Nama Pasar 16 Ilir berubah menjadi The Heritage 16 Ilir

Plaza 16 Ilir Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Palembang, IDN Times - Pengelolaan Pasar Tradisional 16 Ilir Palembang diambil oleh PT Bima Citra Realty sebagai pihak ketiga. Setelah mengambil alih pengelolaan, pasar yang sudah eksis sejak tahun 1800-an itu berganti nama menjadi The Heritage 16 Ilir.

Perubahan nama tersebut sekaligus menandakan ada renovasi dan revitalisasi konsep oleh pengelola pihak ketiga.

"Pengelolaannya bukan lagi kami. Sejak 17 Mei 2023, kerja sama dengan PT Bima Citra Realty," ujar Dirut Perumda Palembang Jaya, Abdul Rizal, Senin (22/5/2023).

Baca Juga: Pasar 16 Ilir Palembang Dikelola Pihak Ketiga, Biaya Sewa Bakal Naik 

Baca Juga: Raperda Angkutan Batu Bara Mandek, Palembang Kehilangan Rp150 Miliar

1. Tahap awal bakal memindahkan pedagang

Desain terbaru Pasar 16 Ilir Palembang (Instagram/Palembang.sumsel.ssci)

Setelah mengalami perubahan nama, konsep Pasar 16 Ilir Palembang juga berganti dari pasar tradisional menjadi pasar modern yang diklaim ramah lingkungan. Kemudian untuk urusan sewa kios dan lainnya diserahkan kepada pengelola baru.

"Pasar 16 Ilir direnovasi, bukan dibongkar dan dibangun ulang. Tahap awal, pengelola akan memasang eskalator dan memindahkan pedagang," kata dia.

2. Pengelolaan Pasar 16 Ilir Palembang dengan sistem KSO

Situasi pasar 16 ilir Kota Palembang (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Rizal memastikan renovasi Pasar 16 Ilir Palembang tidak akan mengalami hambatan seperti Pasar Cinde. Sebab pengelolaan sebelumnya di bawah tanggung jawab Pemerintah Kota (Pemkot), bukan Pemerintah Provinsi (Pemprov).

"Jadi pengelolaan pasar Pasar 16 Ilir sistemnya Kerja sama Sistem Operasi (KSO) bukan Build Operate and Transfer (BOT)," jelasnya.

Berdasarkan kerja sama KSO yang disepakati Pemkot Palembang dengan PT Bima Citra Realty, Pasar 16 Ilir hanya berubah nama mejadi The Heritage 16 Ilir. Kerja sama itu tidak memanfaatkan barang milik daerah dengan mendirikan bangunan baru seperti sistem BOT.

"Bangunan fisik masih akan sama, tidak akan diubah atau dibongkar. Bangunan hanya akan direnovasi agar lebih baik lagi," tambahnya.

3. Pasang eskalator mempermudah transaksi

Desain terbaru Pasar 16 Ilir Palembang (Instagram/Palembang.sumsel.ssci)

Tujuan pemasangan eskalator di Pasar 16 Ilir merupakan layanan yang diberikan pengelola untuk memaksimalkan fasilitas bagi masyarakat, serta memudahkan pedagang bertransaksi di semua lantai pasar.

"Pemindahan pedagang dari lantai basement dan lantai bawah ke atas karena akan direnovasi agar tidak lagi bocor, rembes, atau lainnya. Sehingga aktivitas jual beli tetap berjalan dan tidak akan terganggu selama proses renovasi berjalan," kata Rizal.

Secara umum, konsep dan desain pasar akan sama seperti video yang beredar di media sosial, yakni pintu belakang menghadap ke Sungai Musi, sehingga pintu tetap dua berada di depan dan belakang. Pintu itu juga akan direnovasi menjadi lebih bagus.

"Pintu depan tetap sama di depan dan pintu belakang, juga akan langsung terhubung dengan Taman Plaza 16 Ilir yang sudah selesai dibangun. Nantinya ada kafe atau tempat nongkrong, sehingga suasana wisata kulinernya terasa mirip di Sarina Jakarta," timpal dia.

Baca Juga: Tersangka Pencabulan Datang ke Polda Sumsel Gunakan Kostum Pocong

Berita Terkini Lainnya