TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Penumpang Pesawat di Bandara SMB II Palembang Mulai Meningkat

Sebanyak 1.500 penumpang per hari

Ilustrasi Pesawat milik maskapai Garuda Indonesia IDN Times/Yogie Fadila

Palembang, IDN Times - Statistik pergerakan penumpang maskapai di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin (SMB) II Palembang, mulai meningkat pada pertengahan Juni 2020, setelah otorita bandara menyediakan lokasi tes cepat atau rapid.

"Masa berlaku uji kesehatan yang diperpanjang juga berpengaruh, dari tiga hari ke 14 hari. Biasanya Mei sampai awal Juni, rata-rata penumpang hanya 500 orang per hari. Sekarang tembus lebih seribu penumpang," ujar Executive General Manajer Angkasa Pura II, Bandara SMB II Palembang, Fahroji, Jumat (10/7/2020).

Baca Juga: Bandara SMB II Palembang Sediakan Rapid Test Rp225 Ribu

1. Penumpang pesawat tembus 1.647 orang pada 5 Juli

Pemeriksaan dokumen penumpang pesawat bandara SMB II Palembang. (Facebook/Deddy Adisudharma)

Berdasarkan catatan, grafik penumpang memgalami peningkatan hingga 800 sampai 900 penumpang mulai pertengahan Juni. Memasuk awal Juli 2020, rata-rata penumpang sudah mencapai 1.500 orang, dengan trafik tertinggi pada 5 Juli sebanyak 1.647 penumpang.

"Penerbangan juga meningkat dari rata-rata 14 pesawat pada Juni, menjadi 20 pesawat di awal Juli," kata dia.

2. Tarif rapid test di Bandara SMB II Palembang hanya Rp145 ribu

Petugas medis melakukan rapid test menggunakan rapid test buatan anak negeri RI-GHA COVID-19 di Gedung Kemenko PMK, Kamis (9/7/2020) (IDN Times/Dini Suciatiningrum)

Fahroji menjelaskan, selain destinasi tujuan penerbangan reguler kembali normal. Dari semula hanya Bandara Soekarno Hatta dan Halim Perdana Kusuma, saat ini rute perjalanan ikut bertambah ke Bandung, Batam dan Pangkal Pinang.

"Prediksinya akan ada peningkatan, apalagi sekarang kami sudah menerapkan tarif maksimal rapid tes COVID-19 sebesar Rp145 ribu, lebih rendah dari penetapan yang diatur Kemenkes," jelas dia.

Baca Juga: Positif COVID-19 Sumsel Meningkat Drastis, Total Sudah 2.568 Kasus

Berita Terkini Lainnya