TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pemkot Klaim Titik Banjir di Palembang Sudah Berkurang dan Tertangani

Pemkot Palembang antisipasi banjir jika menerima laporan

Salah satu titik banjir di Palembang (IDN Times/Deryardli Tiarhendi)

Palembang, IDN Times - Hujan deras yang mengguyur Palembang pada Selasa (2/11/2021) malam, membuat sejumlah kawasan di Palembang tergenang air. Warga Palembang yang mengeluhkan kondisi tersebut di media sosial Pemerintah Kota (Pemkot).

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Palembang, Ahmad Bastari Yusak mengatakan, pihaknya pun terus berupaya mencari titik-titik daerah yang rawan tergenang air dengan berkoordinasi dinas terkait.

"Beberapa titik terlapor sering tergenang air di tiga wilayah Sekip, kemudian Simpang Polda hingga PTC menuju Sekojo," ujarnya kepada IDN Times, Rabu (3/11/2021) kemarin.

Baca Juga: Sumsel Kaji Lagi Wacana Tol Sungai untuk Angkutan Batu Bara

1. Antisipasi dilakukan jika Pemkot menerima laporan

Kepala Dinas PUPR Palembang, Ahmad Bastari Yusak (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Salah satu antisipasi Pemkot Palembang mengatasi masalah banjir dengan optimalisasi perbaikan drainase. Pihaknya juga mengaku terus memaksimalkan pembangunan kolam retensi di beberapa titik, seperti di kawasan Simpang Polda Palembang.

"Yang jelas kalau ada laporan pasti kita upayakan solusi," timpalnya.

2. Wako Palembang klaim jumlah titik langganan banjir di Palembang berkurang

Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Wali Kota (Wako) Palembang, Harnojoyo mengklaim, volume banjir yang terjadi di sejumlah kawasan langganan mulai mereda dan tertangani baik. Menurutnya jumlah titik genangan sudah banyak berkurang.

"Genagan air ini karena daya tampung drainase kecil. Namun ini sudah kita koordinasikan dengan pihak terkait. Tapi untuk titik genangan telah berkurang, dan kita terus berupaya untuk tetap mengatasi masalah ini," jelas dia.

Dirinya juga menghimbau agar masyarakat tidak membuang sampah sembarangan, demi mendorong volume banjir di titik-titik langganan makin berkurang. Termasuk dinas terkait pun diminta menangani program prioritas mengatasi genagan air.

3. Banjir muncul akibat banyak penimbunan

Salah satu titik banjir di Palembang (IDN Times/Deryardli Tiarhendi)

Menurut warga Palembang di Sekip Bendung, Septa Kristina, hujan deras yang turun sejak sore hingga malam kemarin lusa (2/11/2021) membuat daerahnya terendam banjir hingga di atas mata kaki. Air mulai menggenangi jalan hingga Rabu (3/11/2021) pagi.

"Hujan deras nian, banyak rawa sudah ditimbun. Memang daerah ini rawan banjir, sejak dulu seperti ini dan bertambah parah," tambahnya.

Baca Juga: Baturaja Diguyur Hujan Deras 2 Hari, 632 Rumah Terendam

Berita Terkini Lainnya