Baturaja Diguyur Hujan Deras 2 Hari, 632 Rumah Terendam
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
OKU, IDN Times - Hujan deras mengguyur wilayah Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU). Hujan yang terjadi selama dua hari itu merendam ratusan rumah, sehingga mengakibatkan banyak warga terdampak banjir di lima kecamatan.
Wilayah terdampak banjir berada di Kecamatan Baturaja Timur, Baturaja Barat, Semidang Aji, Lubuk Batang, hingga Kecamatan Sosoh Buay Rayap.
"Banjir terjadi akibat luapan Sungai Ogan di wilayah OKU. Ada sekitar sembilan desa yang terdampak banjir, dan dari sembilan desa ada sekitar 632 rumah terendam," ungkap Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatra Selatan (BPBD Sumsel), Ansori, Rabu (3/11/2021).
1. Dua jembatan rusak akibat banjir
Ansori menjelaskan, banjir terjadi akibat Sungai Ogan yang meluap. Beberapa bangunan dilaporkan rusak, dan BPBD Sumsel memperkirakan kerugian mencapai ratusan juta rupiah.
"Ada dua jembatan yang rusak, namun untuk jembatan gantung di Desa Rantau sudah diperbaiki oleh warga dan kini sudah bisa dilalui," jelas dia.
Baca Juga: Cerita Bandit Pecah Kaca di 11 Negara Asia, Kini Keok di Polda Sumsel
2. Debit air mencapai setinggi empat meter
Menurutnya, ketinggian debit air mencapai empat meter. Beberapa akses jalan masyarakat sebelumnya tak dapat dilalui karena terendam banjir. Saat ini, hujan masih terus berlangsung hingga warga yang berada di sekitar sungai diminta tetap waspada.
"Kondisi terkini debit air di beberapa wilayah sudah mulai surut, namun di bagian hilir Sungai Ogan di Kecamatan Baturaja Timur dan Kecamatan Lubuk Batang masih merendam rumah warga," beber dia.
3. Warga yang masih di rumah sudah dievakuasi
Yusri menambahkan, tak ada korban jiwa akibat peristiwa itu. Pihaknya telah mengevakuasi masyarakat dan mengimbau mereka untuk mengungsi sementara waktu hingga cuaca dan banjir surut.
"Untuk tenda darurat kita siapkan, warga juga sudah dievakuasi oleh petugas yang masih bertahan di rumah," tutup dia.
Baca Juga: Dana COVID-19 di Sumsel Sebesar Rp213 Miliar Masih Mengendap