TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Pelajar Tewas dengan Tubuh Terpisah Dikenal Tak Banyak Ulah

Keluarga terpukul atas kejadian yang menimpa korban

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Sukma Shakti)

Ogan Komering Ulu Selatan, IDN Times - Tidak ada yang menyangka Aldi (16) sebagai remaja Desa Tanjung Bulan Kecamatan Pulau Beringin, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan meninggal dengan tragis.

Jasad Aldi ditemukan warga Desa Pematang Danau, Kecamatan Sindang Danau, dalam kondisi sudah membusuk di semak-semak kebun pada Sabtu (3/12/2022). Bahkan bagian tubuhnya terpisah.

"Kalau keseharian Aldi seperti remaja umumnya. Kami warga-warga di sini melihatnya baik gak pernah buat ulah," kata Iskandar, seorang warga Tanjung Bulan, Selasa (6/12/2022).

Baca Juga: Pelaku Ungkap Motif Pembunuhan Pelajar Tewas dengan Tubuh Terpisah

Baca Juga: Pengakuan Pelaku yang Dorong Tamu Hotel Palembang dari Lantai 5

1. Korban merupakan anak bungsu yang dikenal baik

(Pelajar SMP di OKU Selatan yang ditemukan tewas dengan tubuh terpotong-potong) IDN Times/Istimewa

Aldi dikenal tak banyak tingkah dan membuat beberapa warga kaget dengan kabar kematiannya. Apalagi informasi kematian Aldi tersebar dari mulut ke mulut.

Sebelum Aldi dikabarkan hilang, korban sempat izin dengan orangtua umtuk pergi menonton turnamen futsal di Kecamatan Sindang Danau. Ia izin pamit bersama temannya.

"Kasihan dengan keluarganya. Dia anak bungsu dari lima beradik," kata Iskandar

2. Kepala sekolah pastikan Aldi tidak pernah membuat negatif

Ilustrasi jenazah. (IDN Times/Mardya Shakti)

Aldi merupakan siswa kelas 2 di SMP Negeri 3 Tanjung Bulan. Menurut Kepala Sekolah, Sandy Septa, korban merupakan siswa yang tak pernah membuat hal-hal negatif di sekolah.

"Tetapi kalau di luar sekolah, kami sama sekali tidak tahu pergaulannya dengan teman-teman sebaya seperti apa," ungkap dia.

Sandy menyampaikan bela sungkawa. Ia memastikan pihak sekolah telah menyerahkan santunan kepada keluarga.

3. Kepala Desa sebut korban dan keluarga tidak pernah cari masalah

Ilustrasi kasus pembunuhan. (IDN Times/Cije Khalifatullah)

Menurut Kepala Desa Tanjung Bulan, Mulkan, Aldi merupakan anak yang santun. Dia dibesarkan oleh pasangan Kusno dan Siarma yang terkenal baik di lingkungan sekitar.

"Korban dan orangtuanya merupakan keluarga yang cukup baik di desa. Tidak pernah ada masalah yang pernah menghampiri keluarga mereka," katanya.

Mulkan mengatakan, kedua orangtua Aldi terlihat sangat terpukul. Bahkan ibu Aldi menangis terus setiap bertemu warga. "Sampai jenazah dikubur, ibunya sangat terpukul," timpal dia.

Baca Juga: Polres dan Polda Sumsel Perketat Penjagaan di Pintu Masuk

Berita Terkini Lainnya