TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Palembang Rentan Kasus DBD, Kalidoni Wilayah Tertinggi

Total ada 85 kasus DBD di Kalidoni Palembang

Pengasapan serangga dilakukan untuk membasmi larva nyamuk Aedes Aegypti sumber wabah demam berdarah. (Dokumen)

Palembang, IDN Times - Musim hujan di Palembang berdampak pada perkembangan penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD). Kasus penderita DBD meningkat di sejumlah permukiman.

"Wilayah yang masih rentan mengalami kasus DBD dan paling tinggi di Kalidoni," ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Palembang, Yudhi Setiawan, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga: Anak Rentan Meninggal Akibat DBD karena Sering di Dalam Ruangan

Baca Juga: DBD di Muba Meningkat, Sudah Ada 112 Kasus dan 1 Meninggal

1. Kalidoni rawan banjir

Ilustrasi (ANTARA FOTO/Kornelis Kaha)

Berdasarkan data Dinkes Palembang per 17 Oktober 2022, kasus DBD tertinggi di Kalidoni disebabkan daerah tersebut rawan banjir. Keseluruhan kasus mencapai 85 orang.

"Kebanyakan yang terkena DBD ini laki-laki," kata dia.

2. Kasus DBD di Palembang turun 15 orang

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Percepatan COVID-19 di Palembang, Yudhi Setiawan (IDN Times/Feny Maulia Agustin)

Sejak Januari hingga 17 Oktober 2022, total masyarakat yang terdampak DBD di Palembang mencapai 735 orang. Dua orang di antaranya meninggal dunia. Sedangkan yang saat ini masih sakit ada 87 orang.

"Dari Juli ke Oktober kasus turun 15 orang, Alhamdulillah walaupun hujan, namun angka DBD tidak naik signifikan," timpalnya.

3. Masyarakat sudah sadar program 3M

Ilustrasi fogging. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha

Menurut Yudhi, penurunan angka kasus DBD di Palembang dipengaruhi sejumlah faktor, utamanya masyarakat yang mulai sadar melakukan program 3M di rumah masing-masing.

"Dinkes juga terus berupaya sosialisasi 3M. Yakni menguras, menutup, dan memanfaatkan kembali barang bekas sehingga DBD dapat dicegah," jelas dia.

Baca Juga: Warga Musi Rawas Diminta Waspada DBD Saat Musim Hujan

Berita Terkini Lainnya