Palembang Mitigasi Petani Gagal Panen Saat Cuaca Ekstrem
Palembang dalam status bencana hidrometeorologi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Palembang, IDN Times - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).Palembang membuat hasil analisa yang menetapkan Palembang dalam status bencana hidrometeorologi.
Status bencana hidrometeorologi merupakan kondisi daerah yang berpotensi mengalami banjir dan puting beliung akibat anomali cuaca. Kondisi alam tak menentu itu bisa memicu gagal panen saat musim tanam kedua berlangsung.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Sumsel Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi
Baca Juga: 2 Wilayah di Muba Terdampak Longsor Akibat Cuaca Ekstrem
1. Curah hujan berpotensi meningkat dan membuat gagal panen
Menurut Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Palembang, Sayuti, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang masif menyosialisasikan mitigasi kebencanaan kepada para petani. Pemkot mengantisipasi persoalan gagal panen akibat status bencana hidrometeorologi, .
"Peningkatan curah hujan hingga awal tahun depan berpotensi memicu gagal panen. Petani di Palembang mulai diedukasi pencegahannya," ujarnya, Rabu (28/9/2022).
Baca Juga: Hadapi Siaga Karhutla, Sumsel Diancam Bencana Hidrometeorologi