2 Wilayah di Muba Terdampak Longsor Akibat Cuaca Ekstrem
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Musi Banyuasin, IDN Times - Cuaca ekstrem beberapa hari terakhir di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), mengakibatkan beberapa lokasi terkena bencana longsor.
Dua wilayah yang terdampak longsor yakni jembatan di Dusun 1 Desa Tanah Abang Kecamatan Batanghari Leko, dan Desa Berlian Makmur (C2) Kecamatan Sungai Lilin tepat di belakang halaman SMA Negeri 2 Sungai Lilin.
Baca Juga: Masuk Musim Hujan, Sumsel Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi
1. Jalan yang longsor membentuk turunan tebing
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Muba, Pathi Ridwan menyebutkan, tak ada korban jiwa akibat longsor di Desa Tanah Abang. Pihaknya langsung mengevakuasi dua Kepala Keluarga (KK) yang tinggal di sekitar lokasi bencana.
"Sementara di Desa Berlian Makmur, tanah longsor tergerus hingga membentuk turunan tebing dan terpaksa di sekitar lokasi kita tutup. Jangan sampai ada korban jiwa, apalagi lokasi longsor ini dekat dengan sekolah," ujarnya.
Baca Juga: Suara Gemuruh Kagetkan Warga, Puting Beliung Rusak 86 Rumah di Lahat
2. BPBD langsung bentuk posko siaga longsor
BPBD Muba telah membentuk posko siaga di beberapa titik rawan longsor. Sebab tidak menutup kemungkinan, longsor juga akan terjadi di daerah lain.
"BPBD dan perangkat desa serta kecamatan juga menyisir warga di kawasan longsor untuk menghindari aktivitas di area yang rawan," ungkapnya.
3. Pj Bupati pastikan jembatan penghubung segera diperbaiki
Pj Bupati Muba, Apriyadi, juga mendatangi lokasi longsor dan membawa sejumlah bantuan untuk warga yang terdampak, Selasa (27/9/2022) siang
"Jembatan yang terkena runtuhan longsor akan segera diperbaiki, agar kerusakan tidak berpengaruh dengan kenyamanan jembatan untuk dilalui masyarakat," ungkapnya.
Apriyadi mengingatkan agar warga yang tinggal di area rawan longsor, untuk sementara mengungsi terlebih dahulu.
"Kita bersama tim Forkopimcam hingga perangkat desa terus menyisir warga yang berada di lokasi rawan longsor. Kalau bersifat waspada langsung kita mengungsikan warga," tutupnya.
Baca Juga: Hadapi Siaga Karhutla, Sumsel Diancam Bencana Hidrometeorologi