Masuk Musim Hujan, Sumsel Diminta Waspada Bencana Hidrometeorologi

Pemda di Sumsel diminta siaga terhadap banjir dan longsor 

Palembang, IDN Times - Peralihan musim kemarau ke hujan di Sumatra Selatan (Sumsel) berpotensi menimbulkan bencana Hidrometeorologi. Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumsel, Wandayantolis, mengingatkan Pemerintah Daerah (Pemda) berhati-hati dengan curah hujan tinggi.

"Kami menemui Gubernur menyampaikan terkait La Nina dan potensi curah hujan yang akan terjadi, sehingga perlu antisipasi lebih awal terkait dampak anomali curah hujan," ungkap Wandayantolis, Jumat (23/9/2022).

Baca Juga: Suara Gemuruh Kagetkan Warga, Puting Beliung Rusak 86 Rumah di Lahat

1. Banjir dan longsor perlu diwaspadai

Masuk Musim Hujan, Sumsel Diminta Waspada Bencana HidrometeorologiIlustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Wandayantolis mengungkapkan, BMKG memprakirakan musim hujan pada 2022 akan berlangsung ekstrem. Pihaknya mengingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersiap, terutama wilayah Sumsel yang rawan bencana.

Banjir dan longsor masih menjadi perhatian bagi daerah yang memiliki dataran tinggi dan rendah saat musim hujan. Ia mengharapkan Pemda menindaklanjutinya dengan mengingatkan masyarakat soal potensi bencana.

"Prediksi hujan masih sama seperti tiga tahun terakhir, berbeda dengan 2015 dan 2019 yang mengakibatkan banjir. Tapi tetap harus waspada. Kita aware agar dapat meminimalisir dampak musim hujan," ungkap dia.

Baca Juga: Sungai Sake Meluap, 6 Dusun di Kertajaya Muba Terdampak Banjir

2. Karhutla masih berpotensi di peralihan musim

Masuk Musim Hujan, Sumsel Diminta Waspada Bencana HidrometeorologiIlustrasi (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)

Meski peralihan musim sedang berlangsung, namun BMKG tetap mengingatkan potensi Hari Tanpa Hujan (HTH) masih terjadi di sebagian wilayah Sumsel. HTH tersebut masih berpotensi memicu kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).

"Masih ada selingan hari tanpa hujan. Bisa 3-5 hari tanpa hujan, sehingga masih akan mengakibatkan munculnya hotspot di beberapa titik," beber dia.

3. BPBD minta seluruh sektor bersinergi

Masuk Musim Hujan, Sumsel Diminta Waspada Bencana HidrometeorologiIlustrasi banjir (IDN Times/Mardya Shakti)

Kepala BPBD Sumsel, Iriansyah menjelaskan, prakiraan dari BMKG dapat menjadi peringatan pertama terkait peralihan musim. Musim transisi akan mendorong sinergi lintas sektor untuk mengantisipasi bencana hidrometeorologi.

"Kita tetap waspada dengan gejala hidrometeorologi. Kita juga tetap menginformasikan kepada seluruh sektor untuk tetap siaga dan mengantisipasi gejala tersebut," tutup dia.

Baca Juga: Suhu Panas di Palembang Dipicu Matahari Tak Tertutup Awan

Topik:

  • Deryardli Tiarhendi

Berita Terkini Lainnya